JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa partai politik koalisi pendukungnya solid dan rukun.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberi sambutan dalam penutupan Kongres Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Jokowi awalnya bicara soal insiden Ketua Umum Partai Nasdem dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang tak bersalaman saat pelantikan Anggota DPR dan DPD awal Oktober lalu.
Baca juga: Surya Paloh: Jangan Ragukan Lagi Sayang Saya ke Mbak Mega
Dalam video yang terekam media, Megawati seolah sengaja tidak menyalami Surya Paloh saat bersalaman dengan para tamu undangan lain.
Namun Jokowi menegaskan, insiden itu terjadi karena Megawati memang tak menyadari keberadaan Surya Paloh. Jadi bukan dengan sengaja tidak mau menyalami.
"Kalau Bu Megawati enggak nyalami Bang Surya itu cuma kelewatan. Jangan dimasalahkan hal kecil seperti itu," kata Jokowi disambut riuh kader Nasdem.
Baca juga: Surya Paloh ke Jokowi: Ingin Saya Peluk Erat, tapi Enggak Bisa...
Jokowi meyakini Surya Paloh dan Megawati memiliki hubungan baik.
Hal itu juga sudah ditegaskan Surya di hadapan Megawati dan peserta Kongres Nasdem sesaat sebelum Jokowi naik ke podium.
"Apalagi tadi sudah disampaikan juga oleh Bang Surya betapa sayangnya Bang Surya kepada Bu Megawati," kata Jokowi.
Baca juga: Di hadapan Jokowi, Surya Paloh Sebut Nasdem Akan Gelar Konvensi Capres 2024
Jokowi pun meminta masyarakat tak menyoal masalah-masalah kecil seperti ini dan melupakan masalah besar seperti kondisi ekonomi global.
Ia juga sekaligus menegaskan bahwa parpol koalisi pendukungnya kompak dan solid.
"Salah besar yang mengatakan koalisi ini sudah gak rukun. Keliru gede sekali," tegas Jokowi disambut tepuk tangan dari para kader Nasdem dan tamu undangan yang hadir.