JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi I DPR akan menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/10/2019) siang.
Ketua Komisi I Meutya Hafid mengatakan, pihaknya akan membahas sejumlah hal terkait modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan industri pertahanan nasional.
"Tentunya kami ingin dengarkan bagaimana beliau mentransformasikan visi misi presiden untuk memodernisasi alutsista kemudian kita tahu dalam ratas, Presiden juga menyatakan keberpihakan pada industri pertahanan nasional," ujar Meutya.
Baca juga: Ketua Komisi I Sebut Jabatan Wakil Panglima TNI Sudah Lama Ingin Dihidupkan
Isu aktual lainnya yang akan dibahas yakni terkait situasi keamanan di Papua.
Seperti diketahui pada Agustus lalu terjadi aksi unjuk rasa masyarakat yang berujung kericuhan. Aksi protes tersebut dipicu dugaan tindak rasisme terhadap mahasiswa Papua.
Bahkan sempat muncul tuntutan referendum atau hak menentukan nasib dari sejumlah kelompok.
Kemudian pada September 2019 terjadi aksi anarkistis di Wamena yang dipicu kabar hoaks tentang seorang guru yang mengeluarkan kata-kata rasis di sekolah.
Di sisi lain, Tim Kajian Papua LIPI menyebut ada empat akar persoalan di Papua yang hingga saat ini belum disentuh oleh pemerintah.
Baca juga: Prabowo Saat Resmikan Patung Jenderal Sudirman: Mari Jaga Warisan dengan Tidak Mencuri APBN
Akar permasalahan itu adalah diskriminasi dan marjinalisasi, kegagalan pembangunan, pelanggaran HAM, serta sejarah dan partai politik.
"Isu aktual lainnya yg mungkin mengemuka adalah tentu bagaiama penanganan terhadap situasi terkini di Papua, bagaimana kita menjaga kondusivitas bersama untuk Papua. itu mungkin yang akan mengemuka," kata Meutya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.