JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut, tidak ada yang istimewa dengan diundangnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Kongres Partai Nasdem.
Menurut dia, wajar seorang kepala daerah setempat diminta hadir di kongres yang diadakan di daerah tersebut.
"Kongres kan di Jakarta. Biasa jika kita mengundang gubernur di tempat kongres itu diadakan," ujar Hasto kepada wartawan di Gedung Arsip Nasional, Jumat (8/11/2019).
Dia pun menyebut partai lain juga akan melakukan hal yang sama kepada kepala daerah lain.
"Ketika partai lain mengadakan kongres di wilayah Bali, misalnya PKB, mengundang gubernur dari PDI-P (Gubernur Bali) sehingga itu hal yang biasa saja," ucap Hasto.
Baca juga: Megawati akan Hadir di Kongres Nasdem
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pihaknya telah menyerahkan undangan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk hadir dalam Kongres partainya pada 8-11 November 2019.
Menurut Willy, Anies Baswedan memang diundang selaku Gubernur DKI Jakarta.
"Iya Pak Anies kan Gubernur DKI. Sebagai gubernur dia wajarlah memberikan sambutan dan memberikan ucapan selamat datang kepada peserta kongres yang dari Sabang sampai Merauke datang ke Ibu Kota ya sebagai kepala daerah ya mengatakan 'Welcome, selamat datang ke ibu kota negara' itu suatu hal yang wajar," kata dia.
Willy pun menyampaikan bahwa dalam kongres akan dibahas soal Pemilu 2024.
Namun, Willy menampik bahwa undangan kepada Anies ini dalam rangka pendekatan untuk persiapan maju dalam pemilu mendatang.
Willy menyebut Anies diundang dalam kongres karena ia "orang dalam" yang tidak asing untuk Nasdem.
"Anies itu pembaca manifesto Nasional Demokrat (saat Nasdem masih menjadi ormas). Anies bukan orang asing, anies itu orang dalam di Nasdem," kata Willy pada kesempatan berbeda.
Jauh sebelum Anies diundang, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu Anies Baswedan di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, 24 Juni lalu.
Baca juga: Ketua DPP: Anies Baswedan Orang Dalam Nasdem, Tidak Asing
Surya mengatakan, pertemuan ini merupakan pertemuan keluarga besar antara adik dan kakak.
"Kita dapat tamu khusus Nasdem hari ini tapi bukan sebagai pribadi ya, tentu representasi tetap sebagai keluarga besar di Nasdem," ucap Surya seusai pertemuan tersebut, Rabu (24/7/2019).
Surya juga mengatakan bahwa karier politik Anies berangkat dari Partai Nasdem.
"Pak Anies Baswedan rumahnya memang dari sini berangkatnya, ketika kita sudah bertugas cukup lama barang kali karena waktu yang memungkinkan, hari ini kita dipertemukan, kunjungan adik ke kakak," kata dia.
Sementara itu, Anies menuturkan bahwa obrolan selama pertemuan adalah obrolan santai mengenai Jakarta.
Apalagi, kata Anies, Surya merupakan senior yang memiliki pengalaman luar biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.