JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta Gerindra terlebih dulu berdiskusi dengan PKS dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait cawagub untuk menggantikan Sandiaga Uno.
Mardani menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik yang menyebut Gerindra mengajukan 4 nama pengganti Sandiaga.
"Untuk wagub DKI, sebaiknya Gerindra musyawarah dengan PKS dan Gubernur Anies Baswedan. Kita harus memperjuangkan hak warga DKI memiliki wagub. Karena beban gubernur dan wagub DKI bukan hanya beban warga DKI tetapi juga beban ibu kota dan diplomasi," kata Mardani saat dihubungi wartawan, Jumat (8/11/2019).
Baca juga: Tarik Ulur Gerindra-PKS soal Calon Wagub DKI yang Tak Berkesudahan
Mardani juga menanggapi pernyataan Taufik yang mengatakan bahwa keempat nama dari Gerindra diajukan karena dua cawagub yang sudah diusulkan oleh PKS, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, tak berprogres di DPRD DKI.
Menurut dia, semestinya penggantian calon wagub ini melalui rapat paripurna anggota dewan.
"Mestinya laksanakan paripurna untuk memilih satu dari dua nama yang sudah diajukan. Baru ketahuan apa respons DPRD DKI. Ingat Gubernur Anies sudah secara resmi mengajukan dua nama itu ke DPRD sejak Juli lalu," kata Mardani.
"Artinya semua proses sudah dijalankan. Tinggal pimpinan DPRD menjalankan etika dengan menggelar paripurna," ucap Mardani lagi.
Terkait pernyataan Taufik yang menyatakan keempat nama dari Gerindra akan disetor ke DPP PKS, Mardani mengaku DPP PKS belum menerima nama-nama tersebut sampai saat ini.
Sebelumnya, Taufik mengatakan, nama yang diajukan Gerindra untuk menggantikan Sandiaga adalah Arnes Lukman, Ferry J Yuliantono, Riza Patria, dan Saefullah.
Selain Saefullah yang merupakan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, tiga nama lain adalah kader Gerindra.
Baca juga: PKS Enggan Pastikan Syaikhu sebagai Calon Tunggal Wagub DKI
Arnes Lukman merupakan Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Ferry J Yuliantono menjabat Wakil Ketua Umum Gerindra, dan Riza Patria adalah Sekretaris Jenderal Gerindra.
Menurut Taufik, nama-nama ini disetor ke DPP PKS yang mempunyai kewenangan resmi untuk mengajukan cawagub.
"Makanya kita usulkan ke PKS. Bisa disandingkan, bisa begitu kan. Karena kita lihat macet (dua nama yang diajukan) ini gimana kalau opsi itu diambil," kata dia, Kamis malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.