Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datangi 5 Rumah Sakit, Menko PMK Pantau Layanan BPJS Kesehatan di Malang

Kompas.com - 08/11/2019, 15:18 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memantau pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (8/11/2019).

Muhadjir mendatangi lima rumah sakit di kota tersebut. Empat RS itu yakni RS Islam Aisyiyah Malang, RS Panti Nirmala, RS Panti Waluya Sawahan-RKZ, RS Unisma, dan RS UMM.

Dalam kunjungan tersebut, Muhadjir Effendy didampingi oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris.

Muhadjir tiba di lokasi pertama sekitar pukul 13.00 WIB, yakni RSI Aisyiyah. Mantan Mendikbud itu didampingi oleh pihak rumah sakit langsung mengunjungi bagian poli umum dan spesialis di rumah sakit tersebut.

Baca juga: Menkes Terawan: Pemerintah Akan Subsidi Iuran BPJS Kesehatan Kelas III

Dia sempat berbincang dengan pasien BPJS yang tengah mengantre pelayanan di rumah sakit tersebut.

"Periksa apa?" tanya Muhadjir kepada pasien perempuan tersebut.

"Periksa kehamilan," jawab pasien tersebut.

Muhadjir juga sempat meminta agar BPJS yang dimiliki pasien tersebut dijaga dengan baik agar bayi yang dikandungnya sehat dan cerdas saat lahir.

"Ini dibayari siapa, Bu? Ini dibayari Pak Presiden," ujar Muhadjir sambil mengangkat kartu BPJS milik pasien tersebut.

Baca juga: Puluhan Ribu Perusahaan Tak Tertib Bayar, BPJS Diminta Beri Sanksi

Setelah itu, Muhadjir juga mendatangi ruang kemoterapi di rumah sakit RSI Aisyiah.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Malang Sutiaji juga turut mendampingi kunjungannya.

"Di sini pasiennya 83 persen adalah BPJS, sebagian besar Penerima Bantuan Iuran (PBI), yaitu yang ditanggung pemerintah dan pelayanannya menurut saya sudah bagus dan menurut pengakuan pasiennya juga sudah bagus," kata Muhadjir.

Usai dari RSI Aisyiah, rombongan Menko PMK juga mengunjungi rumah sakit berikutnya, yakni RS Panti Nirmala, RS Panti Waluya Sawahan - RKZ, RS Unisma, dan RS UMM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com