Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPP PDI-P: Ada Rencana Zulkifli Hasan Temui Megawati

Kompas.com - 08/11/2019, 14:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengakui, ada rencana Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Namun, menurut Basarah, pertemuan itu belum terlaksana karena kesibukan kedua tokoh.

"Memang ada rencana Pak Zulkifli akan menemui Bu Megawati. Namun, karena kesibukan Ibu Mega dan kesibukan Pak Zul sendiri, sampai sekarang belum terealisasi rencana pertemuan tersebut," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Baca juga: Bakal Bertemu, Nasdem dan PAN Bahas Pilkada 2020 hingga Pilpres 2024

Zulkifli Hasan sebelumnya mengatakan, ia tak hanya bertemu Nasdem, tetapi juga bertemu PDI-P untuk membahas persiapan Pilkada 2020 dan Pilpres 2024.

Menurut Basarah, pernyataan Zulkifli tersebut karena is merasa memiliki kesamaan visi dan misi antara PAN dan PDI-P.

"Ya, tentu Pak Zulkifli menyatakan demikian karena merasa memiliki banyak kesamaan antara visi misi dan platform perjuangan PAN dan PDI-P sehingga wajar kalau beliau memprediksikan atau merencanakan bahwa di 2024 akan ada satu koalisi kembali," ujar dia.

Basarah mengatakan, saat ini PDI-P belum membicarakan Pemilu 2024.

Sebab, kata dia, PDI-P fokus mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam menunaikan janji-janjinya.

"Pemilu 2024 masih cukup lama sehingga kita perlu membagi waktu untuk memberikan kesempatan kepada Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin menunaikan janji-janji politiknya dalam pemilu presiden kemarin," ucap Basarah.

Selain bertemu Megawati, Zulkifli akan bertemu pimpinan Partai Nasdem.

Baca juga: Zulkifli Hasan Sudah Komunikasikan Sikap Politik PAN ke Amien Rais

Zulkifli sebelumnya mengatakan, pertemuan dengan Nasdem dalam rangka silaturahim menjelang Pilkada 2020. 

Menurut dia, dalam kontestasi pilkada, PAN harus bekerja dengan dua sampai empat partai.

Selain itu, kata Zulkifli, pertemuan tersebut membahas persiapan Pilpres 2024.

"Namanya partai politik ya, sudah mulai lihat-lihat, nanti bagaimana, kan 2024 sebentar nyampe tu enggak terasa. Banyak yang dibicarakan UU juga," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com