JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menuturkan bahwa pihaknya akan memastikan pemerintah daerah (Pemda) mengakomodasi program pendidikan dan kesehatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal itu ia ungkapkan saat menyampaikan Renstra Kemendagri 2020-2024 dalam rapat kerja dengan Komisi II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
"Kemendagri berperan untuk meyakinkan Pemda memasukkan program pendidikan dan kesehatan dalam APBD mereka," ujar Tito.
Baca juga: Kapolri Janji Akan Beri Pengamanan di Mana Pun Mendagri Tito Berada
Tito mengatakan, Presiden Joko Widodo ingin agar visi-misi pemerintah pusat sejalan dengan pemerintah daerah.
Menurut dia, pemerintah pusat akan fokus dalam menangani masalah kesehatan, misalnya stunting, dan pengentasan kemiskinan.
Sementara dari sisi anggaran, kata Tito, pemerintah pusat mentransfer dana yang lebih besar ke daerah, yakni sekitar Rp 800 triliun.
Baca juga: Supaya Visi Anggaran 2020 Sama, Mendagri Bakal Panggil Seluruh Kepala Daerah Bulan Ini
Seperti Diketahui, total Transfer ke Daerah dan Dana Desa dalam APBN 2020 mencapai Rp 858,8 triliun atau meningkat 5,45 persen dari APBN 2019.
"Karena anggaran jauh lebih besar, 800 triliun lebih yang ditransfer dan ini jadi tugas pokok dari Kemendagri untuk sekaligus memberikan pembinaan di bidang pengelolaan keuangan," kata Tito.