Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Bentuk Tim untuk Awasi Penerimaan CPNS 2019

Kompas.com - 06/11/2019, 13:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman Republik Indonesia membentuk Tim Pengawas Penerimaan dan Seleksi CPNS 2019 yang bertugas mengawasi jalannya proses penerimaan CPNS.

Anggota Ombudsman RI Laode Ida menyatakan, tim pengawas itu juga bertugas menerima laporan dan aduan dari masyarakat khusus terkait proses seleksi dan penerimaaan CPNS.

"Kewenangannya untuk menerima pengaduan dari peserta atau calon peserta CPNS, itu tahun lalu banyak sekali, hampir 2000 pengaduan," kata Laode di Kantor Ombudsman, Rabu (6/11/2019).

Baca juga: Lima Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Daftar CPNS 2019

Laode menuturkan, jumlah formasi tersedia pada seleksi tahun ini yang lebih banyak dibanding tahun lalu juga perlu diantisipasi karena mendongkrak jumlah aduan yang dilayangkan publik.

Menurut Laode, aduan-aduan yang umum diterima oleh Ombudsman antara lain berkaitan dengan persyaratan melamar hingga keterbatasan sarana prasarana yang mengganggu proses seleksi.

"Dulu ada satu kementerian yang menyelenggarakan tes dari pagi sampai pagi besoknya, saya lihat di ombudsman kita sampaikan untuk dihentikan. Ada juga fasilitasnya ambruk, itu juga tidak boleh terjadi lagi di tahun ini," ujar Laode.

Baca juga: STR dan Sertifikat Pendidik Syarat Tes CPNS 2019, Untuk Formasi Apa Saja?

Sebagai langkah awal, Ombdusman telah bertemu dengan perwakilan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Badan Kepegawaian Nasional pada Rabu ini.

"Hari ini kami menyampaikan evaluasi kami catatan kami atas hasil berdasarkan pengalaman kami melakukan pengawasan dan pengaduan dari calon peserta CPNS tahun lalu," kata Laode.

Diketahui, pendaftaran online rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 akan berlangsung mulai 11 November 2019.

Pendaftaran CPNS tahun ini terintegrasi secara nasional lewat portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), sscasn.bkn.go.id.

Kompas TV Jelang pendaftaran calon Pegawai Negeri Sipil, ratusan warga Jakarta Selatan mendatangi tempat pembuatan surat keterangan catatan kepolisian di Polres Metro Jakarta Selatan.<br /> <br /> Tercatat hingga siang (5/11) ini, sebanyak 180 orang telah mendatangi polres Metro Jakarta Selatan untuk membuat SKCK. Jumlah ini diperkirakan akan semakin banyak hingga kantor ditutup.<br /> Kebanyakan warga membuat SKCK untuk digunakan sebagai persyararan untuk mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil yang akan dibuka pada 11 November 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com