Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ketika Mantan Pilot Curi Perhatian Mensos

Kompas.com - 02/11/2019, 11:57 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Sosial Juliari Batubara mengapresiasi upaya Budi Soehardi, seorang mantan pilot yang mendedikasikan hidupnya untuk memberdayakan masyarakat miskin di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sekadar informasi, Budi memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai pilot dan beralih mengolah tanah gersang di Desa Oenaek, NTT, menjadi lahan produktif.

Desa Oenaek dikenal sebagai kawasan kering akibat curah hujan rendah dan sebagian besar tanahnya bercampur batu.

Sebagai solusi, Budi membuat kolam besar yang disebut Embung Tesabela untuk menampung air hujan dengan kapasitas hingga 12.000 meter kubik.

Baca juga: Bansos Harus Tepat Sasaran, Mensos Minta Pengelolaan DTKS Lebih Terintegrasi

Dengan embung itu,vtanah gersang di desa tersebut perlahan-lahan menjadi lahan produktif yang bisa dimanfaatkan masyarakat setempat untuk bercocok tanam.

Selain itu, Budi Soehardi juga telah berhasil mengembangkan daerah ekowisata di wilayah tersebut.

"Ini contoh cara mengatasi kemiskinan dengan memberdayakan,” kata Mensos Juliari usai bertemu dengan Budi di kantornya Kamis (31/10/2019), sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima, Sabtu (2/11/2019).

Juliari mengatakan, apa yang dilakukan Budi sejalan dengan harapan Presiden Joko Widodo yang ingin mempercepat jangkauan dan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah pelosok negeri.

Baca juga: Awali Masa Tugas, Menteri Sosial RI Kunjungi Palu

Untuk merealisasikannya, lanjut Juliari, perlu kontribusi dari semua elemen masyarakat guna mempercepat pengurangan kemiskinan.

“Akan lebih bagus kalau usaha pengurangan kemiskinan dilakukan oleh warga lokal,” kata Juliari.

Lebih jauh Juliari melanjutkan, masyarakat daerah khususnya di NTT tidak harus pergi ke luar daerah untuk mengembangkan keahliannya.

"Mereka cukup menerima bimbingan dari fasilitator seperti Budi yang secara sukarela datang langsung ke wilayah mereka," jelas Juliari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com