JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah berbagi tugas dengan Presiden Joko Widodo. Ma'ruf mengungkapkan, ia ditugasi Presiden membantu di bidang penanggulangan kemiskinan, kesejahteraan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Secara khusus saya ditugasi tentu beberapa tugas. Salah satunya kemiskinan, stunting, mungkin juga nanti penanggulangan bencana. Kemudian juga pemberdayaan eknomi masyarakat, karena berkaitan dengan kemiskinan dan juga ada pendidikan," ujar Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Baca juga: Maruf Amin: Pelaku Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan Sangat Pintar
Ia menambahkan, penugasan tugas merupakan upaya agar visi-misi Presiden Joko Widodo menyejahterakan dan memajukan SDM Indonesia bisa terealisasi.
Selain itu, Presiden juga menugaskan Ma'ruf mengembangkan perekonomian syariah di Indonesia.
Ma'ruf mengatakan potensi ekonomi syariah di Indonesia sangat besar namun belum teroptimalkan.
Ia pun mengatakan, industri halal di Indonesia perlu dioptimalkan sebab saat ini masih kecil skalanya.
Padahal, menurut dia, potensi industri halal di Indonesia sangat besar. Saat ini, Indonesia justru dibanjiri produk halal dari negara lain.
Baca juga: Premi BPJS Kesehatan Naik, Ini Kata Wapres Maruf Amin
"Selama ini kan halal kita baru taraf memberi sertifikat, memberi pengakuan kehalalan kemudian menjadi konsumen. Nah ke depan kita harus jadi produsen halal. Artinya kita harus membangun produk halal. Bukan hanya konsumen dalam negeri tapi juga ekspor," kata Ma'ruf.
"Karena itu harus ada semacam industrial estate. Ada juga semacam halal industrial estate, halal trade centre untuk panggungnya, untuk mengembangkan industri. Kemudian memperkuat keuangannya, keuangan syariahnya. Sekarang itu kita perkuat supaya jadi lebih besar," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.