Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Panggil Para Menteri, Gelar Rapat di Kemenko Polhukam

Kompas.com - 31/10/2019, 10:57 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menggelar rapat dengan para menteri di bawah koordinasinya. 

Rapat digelar di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Dalam rapat tersebut, ia hendak mendengar terlebih dahulu masukan para menteri terkait bidang politik, hukum, dan keamanan.

"Saya tahu menteri-menteri yang baru dan pejabat baru seperti saya tentu dalam seminggu terakhir masih mempelajari dan mewakili. Belum secara lengkap. Tapi core-nya pasti sudah diketahui," ujar Mahfud saat membuka rapat.

"Untuk itu pada hari ini sebanyak mungkin saya akan mendengar, atau kami akan saling mendengar dari semuanya yang hadir ini," kata dia.

Baca juga: Kisah Mahfud MD Siap Dijewer Amien Rais

Ia mengatakan, rapat kali ini belum membicarakan program di masing-masing kementerian.

Rapat hari ini sebatas mengumpulkan isu penting di publik yang kemudian akan diterjemahkan di kementerian masing-masing.

Rapat turut dihadiri sejumlah menteri dan kepala lembaga negara. 

Mereka yang hadir di antaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono.

"Menkominfo hadir. Kemudian Menpan RB hadir, Pak Tjahjo. Jaksa agung hadir. Panglima TNI kunker ke Magelang diwakili oleh irjen TNI. Plt kapolri juga kunker ke Magelang maka diwakili staf ahli kapolri," ujar Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Virus Al Baghdadi Masih Ada di Indonesia

"Sekjen Wantannas hadir. Kemudian kepala BNPB diwakili sestama, kepala BNN hadir, kepala PPATK hadir, kepala BNPT kunker ke Aceh maka diwakili sestama. Kepala Bakamla hadir, kepala BSSN hadir. Semua unsur terpenuhi," kata Mahfud.

Ia kemudian mempersilakan wartawan keluar ruangan lantaran rapat berlangsung tertutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com