JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menargetkan pemangkasan eselon di kementeriannya dilakukan pada pertengahan November 2019.
"Bulan depan Kemenpan RB. November pertengahan sudah kami pangkas," kata Tjahjo di Kantor Kemenpan RB, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2019).
Penyederhanaan eselon tersebut merupakan salah satu mandat Presiden Joko Widodo saat pelantikan menteri kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Baca juga: Menpan RB Siap Disanksi jika Gagal Tuntaskan Pemangkasan Eselon dalam 1 Tahun
Pemangkasan eselon itu, katanya, bertujuan merampingkan birokrasi dan meningkatkan pelayanan publik.
Ia mengungkapkan, implementasi penyederhanaan eselon itu dimulai dari kementeriannya sebagai contoh bagi lembaga lain.
Tjahjo pun berencana bertemu dengan sejumlah pihak terkait untuk membicarakan pelaksanaan pemangkasan tersebut.
"Kalau Kemenpan RB itu bulan ini, kan kami akan ketemu dengan paguyubannya dulu, kemudian minggu depan kami undang sekjen-sekjen kementerian/lembaga," tutur dia.
Baca juga: Tjahjo Akan Pangkas Pejabat Eselon III dan IV di Kemenpan RB Tahun Ini
Sementara itu, Tjahjo pun berjanji kepada Presiden Jokowi agar pemangkasan eselon dilakukan paling lama satu tahun.
Bahkan, ia mengaku siap disanksi apabila gagal mewujudkan janjinya tersebut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menilai keberadaan eselon I-IV yang ada di kementerian dan lembaga terlalu banyak. Jokowi ingin agar struktur eselonisasi ini disederhanakan.
Baca juga: BKN: Pengurangan Struktural Eselon Bisa Kurangi Anggaran Negara
Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidatonya usai dilantik sebagai Presiden RI 2019-2024, Minggu (20/10/2019).
"Eselon I, eselon II, eselon III, eselon IV, apa tidak kebanyakan? Saya minta untuk disederhanakan menjadi 2 level saja, diganti dengan jabatan fungsional yang menghargai keahlian, menghargai kompetensi," kata Jokowi.