Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Keluarga Selesai, Idham Azis Jalani Fit and Proper Test Pukul 14.00

Kompas.com - 30/10/2019, 11:43 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi III DPR telah selesai melakukan wawancara terhadap keluarga calon Kapolri Komjen Idham Azis. Wawancara ini bagian dari rangkaian uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.

Setelah itu, uji kepatutan dan kelayakan akan dilanjutkan siang ini di ruang Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

"Jam 2 siang kami akan lakukan fit and proper test," kata Ketua Komisi III DPR Herman Hery di Jl Panglima Polim III, Kebayoran, Jakarta, Rabu (30/10/2019).

Baca juga: Tiba di Rumah Komjen Idham Azis, Komisi III Berdiskusi soal Keluarga

Herman mengatakan, wawancara terhadap istri dan anak-anak Idham Azis adalah tradisi uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III.

Ia mengatakan, sejumlah anggota juga memberi masukan kepada Idham dan keluarga.

"Mohon izin mohon maaf kenapa sampai kami masuk kepada hal-hal pribadi karena ini sudah menjadi tradisi di dalam fit and proper test setiap Kapolri ada banyak hal-hal pribadi yang ingin kami tahu lebih jauh," ujarnya.

Baca juga: PR bagi Calon Tunggal Kapolri Idham Azis: Reformasi Kepolisian dan Penyelesaian Kasus, Termasuk Perkara Novel

Selanjutnya, Herman mengatakan, pihaknya puas dengan jawaban dari istri dan anak-anak Idham. Ia menilai, keluarga Idham Azis bisa menjadi contoh bagi seluruh keluarga besar Polri.

"Kesimpulan kami adalah satu, keluarga Pak Idham Azis adalah keluarga sakinah mawadah warahmah yang patut dijadikan contoh oleh seluruh anggota institusi Polri," pungkasnya.

Kompas TV Anggota Komisi III DPR RI hari ini ( 31/10) mengunjungi rumah Kabareskrim Komjen Idham Azis.<br /> <br /> Kunjungan ini sebagai bagian rangkaian pencalonan Idham Azis sebagai kapolri yang baru.<br /> <br /> Anggota Komisi III DPR RI tiba di kediaman Idham Azis di Kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.30 WIB (30/10). Kunjungan langsung ke rumah calon kapolri juga dilakukan sebagai bagian dari uji kelayakan dan uji kepatutan serta untuk mengenal lebih dekat keluarga calon kapolri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com