Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

DPP Partai Golkar Tegaskan Tak Ada Rapat Partai di Kantor Kementerian Perekonomian

Kompas.com - 30/10/2019, 08:27 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media, Ace Hasan Syadzily, menegaskan tidak ada rapat Partai Golkar di kantor Kementerian Perekonomian pada Selasa (30/10/2019).

"Kami sampaikan bahwa tidak benar ada rapat Partai Golkar di kantor Kementerian Perekonomian," kata Ace saat dihubungi, Rabu (31/10/2019).

Ia menjelaskan, Airlangga Hartarto memang kedatangan tamu sejumlah kader muda Partai Golkar yang menyampaikan surat undangan kegiatan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Sebagai informasi, AMPI akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 8 hingga 10 November 2019.

"Pak Airlangga Hartarto memang kedatangan tamu dari para kader muda Partai Golkar ke kantor Menko Perekonomian tetapi bukan merupakan agenda rapat Partai Golkar," kata dia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika serah terima jabatan di kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Rabu (23/10/2019).KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika serah terima jabatan di kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Selaku pembantu Presiden Joko Widodo, imbuh dia, Airlangga tentu paham fungsi kantor pemerintahan. Apalagi, Airlangga telah berpengalaman dalam Kabinet Indonesia Kerja.

Kader Partai Golkar pun mengetahui betul batasan kegiatan partai yang tidak bisa dilakukan di gedung-gedung atau aset pemerintahan.

"Kami sangat mengerti tentang penggunaan kantor pemerintahan untuk kepentingan partai. Kami tetap menjunjung etika," ujarnya.

Sebelumnya dilansir Kompas.com (30/10/2019), kader muda Golkar yakni Dyah Roro Esty dan Jerry Sambuaga menemui Airlangga Hartarto di kantor Kementerian Perekonomian.

Roro Esty mengatakan, kader muda Partai Golkar yang tergabung dalam AMPI menyampaikan undangan kepada Airlangga untuk hadir dalam kegiatan AMPI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang 'DKI'

UU DKJ Disahkan, Jakarta Tak Lagi Sandang "DKI"

Nasional
Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Bos Freeport Ajukan Perpanjangan Relaksasi Izin Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Desember 2024

Nasional
Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Puan Sebut Antar Fraksi di DPR Sepakat Jalankan UU MD3 yang Ada Saat Ini

Nasional
Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Puan: Belum Ada Pergerakan soal Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024 di DPR

Nasional
Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Beri Keterangan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Diskualifikasi dan Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis

Nasional
Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Bantuan Sosial Jelang Pilkada 2024

Nasional
KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

KPU Klaim Pelanggaran Etik Hasyim Asy'ari Tak Lebih Banyak dari Ketua KPU Periode Sebelumnya

Nasional
Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Bos Freeport Wanti-Wanti RI Bisa Rugi Rp 30 Triliun Jika Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga Tak Dilanjut

Nasional
Sidang Sengketa Pilpres, KPU 'Angkat Tangan' soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Sidang Sengketa Pilpres, KPU "Angkat Tangan" soal Nepotisme Jokowi yang Diungkap Ganjar-Mahfud

Nasional
KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

KPU Anggap Ganjar-Mahfud Salah Alamat Minta MK Usut Kecurangan TSM

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

KPU: Anies-Muhaimin Lakukan Tuduhan Serius MK Diintervensi

Nasional
Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Penguasaha Pemenang Tender Proyek BTS 4G Didakwa Rugikan Negara Rp 8 Triliun

Nasional
KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

KPU: Anies-Muhaimin Tak Akan Gugat Pencalonan Gibran jika Menang Pemilu

Nasional
KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

KPU Sindir Anies-Muhaimin Baru Persoalkan Pencalonan Gibran setelah Hasil Pilpres Keluar

Nasional
Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya 'Monggo'...

Gerindra Ragu PDI-P Bakal Jadi Oposisi, Bambang Pacul: Ya "Monggo"...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com