JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 101 mobil Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid untuk para menteri dan pejabat setingkat menteri, sudah tiba di Indonesia
Mobil yang diimpor dari Jepang melalui PT Astra International Tbk ini tinggal menunggu proses administrasi sebelum diserahterimakan ke negara.
"Sudah (tiba di Indonesia). Sedang dalam pengecekan dan penyelesaian administrasi," kata Sekretaris Menteri Sekretaris Negara Setya Utama saat dikonfirmasi, Selasa (29/10/2019).
"Kemungkinan (serah terima) pertengahan November agar bisa bersamaan menyerahkannya," sambung dia.
Baca juga: Mobil Menteri Jokowi, Toyota Crown Hybrid Servis di Bengkel Ini
Sedan mewah tersebut diketahui menggantikan Toyota Crown Royal Saloon yang sudah digunakan lebih dari 10 tahun.
Setya menambahkan, setelah diserahterimakan, para menteri dan pejabat setingkat menteri tetap bisa menggunakan mobil pribadi mereka.
Namun yang jelas, hak mereka untuk dapat fasilitas mobil dinas sudah dipenuhi oleh negara.
"Untuk acara-acara kenegaraan sebaiknya mereka pakai (mobil dinas), untuk memudahkan akses, dikenali oleh petugas kemanan," kata Setya.
Baca juga: Ini Spesifikasi Mobil Menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive
Selain mengganti mobil dinas menteri, pada tahun ini pemerintah juga sudah memesan mobil dinas baru untuk Presiden dan Wakil Presiden.
Mobil Mercedes Benz S 600 Guard terbaru sudah dipesan dan akan selesai diproduksi akhir Desember 2019.
"Shipping (pengiriman) dan lain-lain mungkin Januari baru bisa operasional," kata dia.