JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 akan dimulai pada 11 November 2019.
Sebagaimana yang kerap terjadi pada penerimaan sebelumnya, tak sedikit oknum yang memanfaatkan seleksi ini untuk melakukan penipuan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo pun mengingatkan calon pelamar berhati-hati terhadap kemungkinan adanya penipuan terkait seleksi CPNS 2019.
Baca juga: Update, Penerimaan CPNS Terbuka di 67 Kementerian/Lembaga dan 462 Pemda
"Tidak ada satu orang atau pihak manapun yang bisa membantu kelulusan," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2019).
Rekrutmen kali ini dibuka pada 68 kementerian/lembaga dan 462 pemerintah daerah.
Sebagaimana proses rekrutmen sebelumnya, pendaftaran CPNS dilakukan melalui website SSCASN BKN, sscasn.bkn.go.id.
"Satu orang pelamar hanya boleh mendaftar di satu instansi dan satu formasi jabatan di kementerian atau lembaga atau pemda," kata Tjahjo.
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada rekrutmen CPNS menggunakan Computer Assisted Test (CAT) untuk menekan angka kecurangan dan percaloan.
Baca juga: Siap Ikut CPNS 2019? Ini Rincian Formasi di 34 Kementerian
Rencananya, SKD dilakukan pada Februari 2020 dan dilanjutkan dengan Seleksi Kompetisi Bidang (SKB) pada Maret 2020.
Selanjutnya, pengumuman terkait syarat pendaftaran dan lain-lain akan diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi masing-masing.
Baca juga: Resmi, Pendaftaran Online CPNS Dibuka Mulai 11 November 2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.