SUKABUMI, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengaku belum memikirkan aktivitas apa yang akan ia geluti setelah melepas jabatannya pada Desember 2019 nanti
"Saya dari awal tidak pernah merencanakan mau ke mana, jadi selalu berjalan itu mengikuti arus saja," kata Agus di Sukabumi, Jumat (25/10/2019).
Namun, Agus mengaku siap jika dipercaya untuk kembali memimpin instansi atau lembaga lain selain KPK.
"Ya nanti kalau ada pengabdian di tempat lain yang kemudian beri manfaat lebih banyak rakyat Indonesia pasti saya lakukan," kata dia.
Baca juga: Kirim Surel, Agus Rahardjo Minta Pegawai KPK Tetap Ikhtiar Lawan Korupsi
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif memastikan akan kembali mengajar di Fakultas Hukum Universitas Hasanudin setelah tak lagi menjadi pimpinan KPK.
Seperti diketahui, Laode merupakan seorang dosen di FH Unhas sebelum ia diangkat menjadi pimpinan lembaga antirasuah pada 2015 lalu.
"Ya mau seperti dulu, lah, seperti dulu lagi, mengajar, mengajar di Fakultas Hukum, membuat program. Saya kan orang Unhas orang Universitas Hasanudin," kata Laode.
Ia menambahkan, ia juga akan mengembangkan program-program antikorupsi bersama KPK, Kepolisian, Kejaksaan, hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Seperti diketahui masa jabatan lima orang pimpinan KPK periode 2015-2019 yakni Agus Rahardjo, Laode M Syarif, Saut Situmorang, Basaria Pandjaitan, dan Alexander Marwata akan berakhir pada Desember 2019.
Mereka akan digantikan pimpinan KPK periode 2019-2023 yaitu Firli Bahuri, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, Lili Pintauli Siregar, dan Alexander Marwata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.