Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Diminta Megawati Ikuti Tahapan Partai

Kompas.com - 24/10/2019, 16:40 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Salah satu yang dibicarakan adalah tentang rencana pencalonan sebagai calon wali kota Solo yang akan dilakukan Gibran dalam Pilkada Solo.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto yang turut mendampingi pertemuan Gibran menyatakan, PDI-P memiliki mekanisme tersendiri dalam menjaring calon untuk dapat dimajukan dalam Pilkada Solo.

"Ada pemetaan politik, usul daerah, ada psikotes. Psikotes berlaku buat semua," ujar Hasto.

"Sekiranya Mas Gibran mendaftar, maka akan mengikuti tahapan-tahapan tersebut," kata dia.

Baca juga: Bertemu Megawati, Gibran Tegaskan Tak Maju Lewat Jalur Independen

Peluang Gibran saat ini dinilai kecil. Sebab, menurut Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Surakarta (Solo), sudah ada dua nama calon dari hasil penjaringan tertutup. Dua nama itu yakni Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

Surat penugasan keduanya bahkan telah dikirim ke Dewan Pimpinan Pusat PDI-P dan Dewan Pimpinan Daerah PDI-P untuk mendapatkan rekomendasi.

Meskipun sudah ada dua nama calon wali kota Solo yang diajukan DPC PDI-P, Hasto mengatakan, ada beberapa pintu lain.

Pintu pertama adalah DPC partai yang bisa diusulkan melalui pimpinan anak cabang (PAC). Pintu kedua adalah DPD partai tingkat provinsi dan DPP partai.

Kepada Gibran, kata dia, Megawati menyampaikan tahapan-tahapan pencalonan tersebut.

"Kami sudah mempunyai mekanisme kelembagaan dalam mempersiapkan pemimpin. Semua mengikuti hal yang sama karena prinsip kesetaraan yang dipakai PDI-P, maka Bu Mega menyampaikan tahapan-tahapan seperti itu," ucap Hasto.

Baca juga: Gibran Temui Megawati di Teuku Umar, Sekjen PDI-P: Hanya Silaturahmi

Jika Gibran sudah tak punya peluang di DPC, maka ia masih memiliki kesempatan maju dengan mendaftar di DPD dan DPP.

Menurut Hasto, mereka yang belum mendaftar di DPC dan DPD, bahkan masih terbuka peluangnya di DPP.

"Kalau pendaftaran, pintu terbuka di DPD dan DPP partai," kata dia.

Hasto menjelaskan, meski ada tiga pintu yang bisa dilalui, akan tetapi keputusan akhir nama-nama yang maju tetap ada di DPP.

Sebab, DPP akan melakukan pemetaan politik dengan menggabungkan survei, dan menyajikan hasil psikotes dengan keputusan akhir di tangan Megawati Soekarnoputri.

"Jadi semua ada prosesnya, maka semua mengikuti tahapan itu. Setelah direkomendasikan, siapa pun itu wajib ikuti sekolah kepala daerah sehingga bagi PDI-P, benar-benar mempersiapkan seseorang menjadi pemimpin," kata dia.

Hasto memastikan bahwa Gibran juga sudah siap mengikuti tahapan-tahapan tersebut ketika ditanya oleh Megawati.

"Kan belum ada keputusan, jadi semua ada tahapan-tahapannya karena yang kami bangun mekanisme kelembagaan kepartaian. Tadi juga Mas Gibran siap ketika ditanyakan nanti ikut psikotes, karena tahapan harus dilalui," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com