Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Golkar Targetkan Kuasai Mayoritas Daerah dalam Pilkada Serentak 2020

Kompas.com - 24/10/2019, 15:08 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar menargetkan memenangi 55 hingga 60 persen wilayah yang menggelar pilkada serentak pada 2020 mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, sebelumnya mengumumkan, ada 270 daerah yang menggelar pilkada serentak pada 23 September 2020.

Sekjen Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus, menegaskan pilkada serentak 270 titik sangat strategis sebagai batu loncatan memenangi pemilu 2024 nanti.

“Kami berupaya seoptimal mungkin dengan target 55 hingga 60 persen. Kami berharap target itu bisa dicapai,” ujar Lodewijk di kantor DPP Partai Golkar, Kamis (24/10/2019).

Baca juga: Jarak dengan Pemilu 2019 Terlalu Dekat, Pilkada 2020 Dinilai Tak Fokus

Golkar, ia melanjutkan, saat ini memiliki modal utama yakni 85 kursi DPR RI dari hasil pemilu legislatif 2019.

“Perolehan suara Golkar ada di hampir seluruh daerah, perlu dioptimalkan sehingga Golkar bisa memenangkan pilkada 2020,” katanya.

Menurut dia, proses penjaringan calon kepala daerah di internal Partai Golkar sudah berjalan.

Lembaga survei

Selain itu, DPP Partai Golkar akan menunjuk 8 lembaga survei tingkat nasional untuk memotret kecenderungan pemilih di 270 daerah.

Hasil survei tersebut, ia melanjutkan, akan menjadi acuan DPP Partai Golkar untuk mendukung calon kepala daerah yang akan maju dalam pilkada serentak 2020.

“Keterpilihan atau elektabilitas calon mesti dilihat berdasarkan hasil survei lembaga yang kredibel,” ujarnya.

Berdasarkan data KPU, ada 9 pemilihan gubernur, 224 pemilihan bupati, dan 37 pemilihan wali kota yang akan digelar pada 23 September 2020.

Baca juga: Anggaran Pilkada Serentak 2020 Diperkirakan Lebih dari Rp 15 Triliun

Adapun 9 provinsi yang akan melaksanakan pemilihan gubernur yakni Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

Sementara itu, dua provinsi yang seluruh daerah kabupaten/kotanya tidak melaksanakan pemilihan pada 2020 mendatang yakni Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com