Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik TB Hasanuddin Jadi Jaksa Agung, Nasdem Pertanyakan Konsistensi PDI-P

Kompas.com - 24/10/2019, 13:07 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago ikut berkomentar terkait penunjukan ST Burhanuddin yang merupakan adik kandung politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin menjadi Jaksa Agung.

Irma mengatakan, sebaiknya PDI-P konsisten dengan pernyataan sebelumnya bahwa posisi Jaksa Agung tidak diintervensi oleh partai politik.

"Memang sebaiknya kita konsisten. Kemarin pada ribut jika Jaksa Agung dari partai atau diusung oleh partai akan jadi alat partai, sebaiknya mari sama-sama konsisten," kata Irma saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/10/2019).

Baca juga: MAKI Duga Burhanuddin Jadi Jaksa Agung karena Adik Politikus PDI-P

Irma mengatakan, Partai Nasdem tidak khawatir posisi Jaksa Agung dipercayakan Presiden Joko Widodo kepada ST Burhanuddin yang merupakan adik seorang politisi.

Apalagi, Partai Nasdem pernah mengisi jabatan yang sama.

"Kami tidak merasa khawatir, karena kemarin Jaksa Agung kan juga dari kader Nasdem yang kami wakafkan ke presiden," ujarnya.

Irma mengatakan, Partai Nasdem juga tidak mengusulkan nama-nama dari kalangan profesional saja untuk menjadi anggota Kabinet Kerja Jilid II.

Baca juga: Jaksa Agung Baru Rupanya Adik Kandung Politikus PDI-P...

Selain itu, ia berharap institusi Kejaksaan Agung Republik Indonesia dapat baik dan meningkatkan akuntabilitas.

"Semoga institusi kejaksaan dapat terus ditingkatkan akuntabilitasnya," ujar Irma.

Kritik Sekjen PDI-P

Jaksa Agung di Kabinet Kerja atau periode Jokowi-Jusuf Kalla adalah HM Prasetyo yang merupakan kader Partai Nasdem.

Prasetyo mengundurkan diri dari partai setelah ditunjuk sebagai Jaksa Agung. Namun, Prasetyo dan Partai Nasdem tetap dikritik sejumlah pihak.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com