JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 16 menteri dan anggota Kabinet Kerja periode 2014-2019 kembali dipercaya memperkuat Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 yang baru dilantik pada Rabu (23/10/2019) hari ini.
Dari 16 nama tersebut, ada sembilan nama menteri yang dipertahankan. Sembilan menteri itu posisinya tidak berubah, sedangkan lima orang lainnya dipercaya untuk mengisi pos jabatan baru.
Nama-nama tersebut yakni Menko Kemaritiman dan Investas Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menter Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Baca juga: Cerita Risma Hitung Untung Rugi Tolak Tawaran Jadi Menteri Jokowi
Lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil.
Sementara itu, lima orang yang posisinya digeser yakni Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto yang sebelumnya merupakan Menteri Perindustrian serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang dulunya Menter Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemudian, ada Agus Gumiwang Kartasasmita yang kini menjadi Menteri Perindustrian setelah menjabat sebagai Menteri Sosial serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Tjhajo Kumolo yang sebelumnya Menteri Dalam Negeri.
Terakhir, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Kabinet Indonesia Maju Sesuaikan Perkembangan Zaman
Di samping 14 nama menteri di atas, ada dua nama pejabat setingkat menteri yang masih dipertahankan, yaitu Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dengan demikian, terdapat lebih banyak muka baru dalam Kabinet Indonesia Maju dibandingkan dengan muka lama. Adapun muka baru dalam Kabinet Indonesia Maju terdiri dari 22 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.