JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo ditunjuk sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.
Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Pertanian, nama Syahrul Yasin Limpo telah lama dikenal sebagai sosok yang punya segudang pengalaman di pemerintahan daerah.
Lahir pada 16 Maret 1955, Syahrul memulai kariernya sebagai pegawai negeri sipil di Kabupaten Gowa pada 1980.
Ia tercatat mengisi sejumlah jabatan di Pemkab Gowa hingga akhirnya menjabat sebagai Bupati Gowa periode 1994-2002.
Baca juga: Profil Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian
Pada 2003, ia diangkat menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Gubernur Amin Syam.
Pasangan itu kemudian pecah kongsi pada Pilkada Sulawesi Selatan pada 2007. Syahrul dan Amin mencalonkan diri dengan pasangan masing-masing.
Syahrul yang berduet dengan Agus Arifin Nu'mang akhirnya memenangkan pilkada dengan perolehan suara 39,53 persen, unggul tipis dari pasangan Amin Sjam-Mansyur Ramli yang meraup 38,76 persen suara.
Pada 2013, pasangan Syahrul-Agus kembali berkontestasi pada Pilkada Sulsel. Keduanya pun kembali terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dengan perolehan 52,42 persen suara.
Syahrul menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur Sulsel pada 2018 lalu. Ia digantikan oleh kader PDI-P yang juga mantan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah.
Selain memiliki pengalaman panjang di bidang pemerintahan, Syahrul juga punya rekam jejak panjang di dunia politik. Ia tercatat telah menjadi kader Partai Golkar sejak 1994.
Baca juga: Apa Saja Prestasi Syahrul Yasin Limpo hingga Ditunjuk Jadi Menteri Pertanian?
Ia terus menjadi kader partai beringin hingga 2007 sebelum hijrah ke PDI-P. Namun keanggotaannya di PDI-P hanya berumur dua tahun.
Pada 2009, ia kembali ke Partai Golkar dan menjabat sebagai Ketua DPD Golkar di Sulawesi Selatan.
Sembilan tahun berselang, Syahrul kembali pindah partai. Pada 2018, ia berubah haluan dan bergabung dengan Partai Nasional Demokrat yang dipimpin Surya Paloh.
Setelah menjadi kader Nasdem, Syahrul mengisi posisi Ketua DPP. Kini, ia dipercaya Presiden Jokowi untuk memperkuat kabinet pemerintahan lima tahun ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.