Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrul Yasin Limpo, dari Bupati, Wagub, Gubernur, kini Mentan

Kompas.com - 23/10/2019, 14:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo ditunjuk sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024.

Sebelum ditunjuk sebagai Menteri Pertanian, nama Syahrul Yasin Limpo telah lama dikenal sebagai sosok yang punya segudang pengalaman di pemerintahan daerah.

Lahir pada 16 Maret 1955, Syahrul memulai kariernya sebagai pegawai negeri sipil di Kabupaten Gowa pada 1980.

Ia tercatat mengisi sejumlah jabatan di Pemkab Gowa hingga akhirnya menjabat sebagai Bupati Gowa periode 1994-2002.

Baca juga: Profil Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian

Pada 2003, ia diangkat menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Gubernur Amin Syam.

Pasangan itu kemudian pecah kongsi pada Pilkada Sulawesi Selatan pada 2007. Syahrul dan Amin mencalonkan diri dengan pasangan masing-masing.

Syahrul yang berduet dengan Agus Arifin Nu'mang akhirnya memenangkan pilkada dengan perolehan suara 39,53 persen, unggul tipis dari pasangan Amin Sjam-Mansyur Ramli yang meraup 38,76 persen suara.

Pada 2013, pasangan Syahrul-Agus kembali berkontestasi pada Pilkada Sulsel. Keduanya pun kembali terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dengan perolehan 52,42 persen suara.

Syahrul menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur Sulsel pada 2018 lalu. Ia digantikan oleh kader PDI-P yang juga mantan Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah.

Selain memiliki pengalaman panjang di bidang pemerintahan, Syahrul juga punya rekam jejak panjang di dunia politik. Ia tercatat telah menjadi kader Partai Golkar sejak 1994.

Baca juga: Apa Saja Prestasi Syahrul Yasin Limpo hingga Ditunjuk Jadi Menteri Pertanian?

Ia terus menjadi kader partai beringin hingga 2007 sebelum hijrah ke PDI-P. Namun keanggotaannya di PDI-P hanya berumur dua tahun.

Pada 2009, ia kembali ke Partai Golkar dan menjabat sebagai Ketua DPD Golkar di Sulawesi Selatan.

Sembilan tahun berselang, Syahrul kembali pindah partai. Pada 2018, ia berubah haluan dan bergabung dengan Partai Nasional Demokrat yang dipimpin Surya Paloh.

Setelah menjadi kader Nasdem, Syahrul mengisi posisi Ketua DPP. Kini, ia dipercaya Presiden Jokowi untuk memperkuat kabinet pemerintahan lima tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Jokowi Resmikan 147 Bangunan Pascagempa dan 3 Ruas Jalan Daerah di Sulbar

Nasional
Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Pertemuan Megawati-Prabowo, PDI-P: Yang Sifatnya Formal Kenegaraan Tunggu Rakernas

Nasional
Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Prabowo Akan Bertemu Tim Hukumnya Hari Ini, Bahas Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com