Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Prabowo Lebih Paham soal Pertahanan Dibanding Saya

Kompas.com - 23/10/2019, 10:17 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengumumkan nama-nama menteri kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Salah satunya, Jokowi memperkenalkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.

"Menteri Pertahanan Bapak Prabowo Subianto," kata Jokowi.

Prabowo lantas berdiri dan memberikan salam hormat kepada Jokowi.

Baca juga: Prabowo Subianto, Kalah Pilpres Berkali-kali Kini Jadi Menhan Jokowi

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak memberikan pesan kepada Prabowo yang merupakan rivalnya di Pilpres 2014-2019.

Padahal Jokowi memberi pesan singkat tiap kali memperkenalkan menteri lainnya.

Jokowi menilai bahwa mantan Danjen Kopassus itu lebih mengetahui tugas di bidang pertahanan dibanding dirinya.

Baca juga: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Pecinta SUV

"Saya kira tugas beliau saya tidak usah menyampaikan. Beliau lebih tahu daripada saya," ujar Jokowi.

Prabowo menggantikan mantan KSAD Ryamizard Ryacudu yang sebelumnya menjabat sebagai Menhan di Kabinet Kerja.

Usai mengumumkan para menteri barunya, Jokowi akan langsung melantik jajaran kabinet kerja di Istana Negara Jakarta.

Kompas TV Jenderal (Purn) Fachrul Razi menyebut dirinya akan mengisi posisi Menteri Jokowi-Ma’ruf Amin. Melihat sejarahnya, Fachrul pernah teken surat pemberhentian Prabowo Subianto dari TNI. Surat pemberhentian Prabowo pernah beredar pada Juni 2014. Surat dibuat dan ditandatangani pada 21 Agustus 1998 oleh jajaran Dewan Kehormatan Perwira (DKP) termasuk Fachrul Razi. Fachrul adalah pria kelahiran Aceh, 26 Juli 1947. Dia pernah menjabat Gubernur Akademi Militer (1996-1997), Asisten Operasi Kepala Staf Umum ABRI (1997-1998), Kepala Staf Umum ABRI (1998-1999), Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan (1999), dan Wakil Panglima TNI (1999-2000). #FachrulRazi #MenteriJokowi #KabinetJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com