JAKARTA, KOMPAS.com - Sri Mulyani akan tetap menjabat sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Kerja Jilid 2. Bahkan, Presiden Joko Widodo mempersilakan Sri Mulyani untuk menyampaikan kepastian itu ke wartawan.
"Beliau meminta khusus untuk saya boleh menyampaikan posisinya," ucap Sri Mulyani usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2019).
Salah satu alasan mengapa dirinya masih bersedia menjabat sebagai Menkeu yaitu Indonesia saat ini tengah menghadapi kondisi perekonomian global yang dinamis dan tidak pasti.
Baca juga: Sri Mulyani Tetap Jabat Menteri Keuangan di Periode Kedua Jokowi
Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, dampak dari kondisi tersebut yaitu terjadinya tekanan perekonomian di seluruh dunia.
"Oleh karena itu dibutuhkan suatu policy terus menerus di dalam rangka untuk menjaga ekonomi kita dari tantangan pelemahan global terus," ucapnya.
Sementara di dalam negeri, ia menambahkan, Presiden telah menetapkan sejumlah agenda prioritas, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Sehingga, ia pun merasa terhormat untuk melaksanakan kembali tugas tersebut.
"Dan cita-cita Bapak Presiden untuk membangun Indonesia dengan sumber daya manusia yang semakin baik dengan birokrasi yang efisien, bersih dari korupsi dan juga dari sisi kemampuan ekonomi kita untuk tumbuh dan berkualitas secara inklusif adalah suatu cita-cita yang baik," kata dia.
"Buat saya, ini adalah suatu kehormatan untuk bisa ikut mendukung dan membantu Bapak Presiden dan Wakil Presiden untuk mewujudkan cita-citanya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.