Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bincang-bincang Fadjroel dan Jokowi dengan Sajian Tahu di Istana

Kompas.com - 21/10/2019, 21:28 WIB
Dani Prabowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Fadjroel Rachman menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Fadjroel tak datang sendiri. Dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang, ada mantan Mensesneg Pratikno dan peneliti Populi Center, Nico Harjanto yang mendampinginya masuk Istana.

"Tadi diundang makan siang oleh Pak Presiden. Makan siangnya enak. Ada tahu, makanan siang biasa dan saya pikir menarik," ungkap Fadjroel kepada awak media.

Baca juga: Dapat Tugas dari Jokowi, Fadjroel Belum Mau Mundur dari Adhi Karya

Kedatangan 1998 itu, bertepatan dengan jadwal Jokowi memanggil kandidat menteri yang akan mengisi Kabinet Kerja Jilid 2.

Sebelum Fadjroel, ada tujuh tokoh lain yang sudah terlebih dulu menemui Jokowi. Mereka adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, dan Bos Gojek Indonesia Nadiem Makarim.

Kemudian, Bos NET TV Wishnutama, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir dan Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

Sembari menikmati makanan yang terbuat dari bahan dasar kacang kedelai itu, Fadjroel mengaku, ada tugas yang diberikan Jokowi kepadanya.

"Ada diskusi lebih banyak tadi. Beliau mendiskusikan tentang pidato yang disampaikan kemarin, mengenai apa saja poin-poin yang terpenting, apakah itu bisa ditangkap secara langsung oleh publik," kata dia.

Fadjroel menilai, lima hal yang disampaikan Jokowi benar-benar menggambarkan situasi dan persoalan yang tengah dihadapi negara ini.

Baca juga: Fadjroel Rachman Beri Sinyal Masuk Kabinet, Ini Profil Singkatnya...

Mulai dari sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, debirokratisasi, deregulasi dan transformasi ekonomi. Menurut dia, bila kelima persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik, maka akan menjadi sebuah peninggalan besar yang berarti bagi negara ini.

Fadjroel mengaku, ada tugas yang akan diberikan Jokowi kepadanya di Kabinet Kerja Jilid 2. Meski demikian, ia belum mengetahui secara pasti tugas apa yang dimaksud.

"Saya mengatakan kepada Pak Jokowi bahwa saya bersedia menerima apapaun yang diperintahkan kepada saya untuk membantu beliau," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com