Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wakil Ketua DPR Pastikan Tidak Ada Intervensi Calon Menteri Jokowi

Kompas.com - 21/10/2019, 20:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com
– Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad yang juga politisi Partai Gerindra menyatakan, ia dan partainya tidak akan melakukan intervensi calon menteri yang akan membantu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’Ruf Amin.

“Kalau pemilihan menteri kami tidak mau intervensi karena merupakan hak prerogatif Presiden untuk menempatkan pembantunya,” ujar Dasco saat menghadiri Pelantikan Presiden dan Wapres di Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal itu, lanjut dia, karena presiden-lah yang akan bertanggung jawab nantinya terhadap kinerja para menterinya.

Baca juga: Rachmad Gobel Dukung Pidato Jokowi Soal Regulasi Cipta Lapangan Kerja

Meski begitu, ia meminta agar kejadian menteri yang tidak boleh ikut rapat di DPR RI terulang kembali.

"Oleh karena itu, presiden dan wakil presiden harus bisa memilih orang yang tepat di tempatnya,” imbuh Dasco.

Ia juga mengimbau jika hendaknya ada pengalaman yang bisa diambil sebagai guru terbaik untuk pelajaran bagi semua pihak.

Kerja sama DPR dan pemerintah akan berjalan baik

Dasco turut berpendapat, kerja sama DPR RI dengan pemerintah dalam periode 2019-2024 ini akan berjalan baik. Ini karena dukungan partai politik di parlemen kepada pemerintah yang semakin menguat.

“Saat ini memang kurang lebih 60 persen partai politik yang ada mulai merapat ke pemerintah,” imbuh dia.

Meski demikian, legislator dapil III Banten itu melanjutkan jika check and balances akan tetap berjalan karena sesuai tugas pokok dan fungsi DPR RI.

“Fungsi parlemen adalah menjalankan tugas pokok dan fungsinya, yakni legislasi, pengawasan, dan anggaran agar tetap bisa berjalan dengan baik,” ujar Dasco.

Baca juga: Kamrussamad Minta Jokowi Pilih Menteri yang Berani Buat Terobosan dan Inovatif

Ia melanjutkan, pemerintah saat ini harus bisa menerima dengan baik kritik membangun dari parlemen.

“Perubahan pandangan merupakan hal yang lumrah bagi para anggota DPR RI karena mereka memperjuangkan pandangan rakyatnya,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) ini.

Meski belum tahu keputusan apa yang akan diambil nantinya, Dasco tetap percaya jika kawan-kawan di parlemen tetap akan memegang teguh janji-janji kepada konstituennya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com