Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Presiden Ada Keppres, Menteri Ada Kepmen, Wapres Tidak Ada Kepwapres

Kompas.com - 21/10/2019, 14:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla berseloroh soal jabatan Wakil Presiden yang seolah tak memiliki kewenangan seperti presiden dan menteri.

Hal itu, kata Kalla, terlihat dari terbitnya keputusan dari hasil kebijakan wakil presiden.

Jika Presiden memiliki keputusan presiden (Keppres) dan menteri punya kewenangan menerbitkan keputusan menteri (Kepmen), wakil presiden justru tidak memiliki hal tersebut.

Seloroh itu disampaikan Kalla saat berpidato di acara pisah sambut dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Baca juga: Pisah Sambut dengan Maruf Amin, Kalla Minta Program yang Baik Dilanjutkan

"Kalau Presiden ada perpres, menteri ada kepmen, tidak ada kepwapres, gitu kan," ujar Kalla lantas disambut tawa seluruh staf Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres).

Meski demikian, Kalla mengatakan, wakil presiden tetap memiliki kewenangan untuk menjalankan pemerintahan dengan cara berpegang pada keputusan hasil rapat.

Dengan cara itulah, Kalla selama ini bisa turut andil menyelesaikan sejumlah permasalahan di pemerintahan.

Baca juga: Jokowi-Maruf Resmi Menjabat, Kantor Pemerintahan Masih Pasang Foto Jokowi-Jusuf Kalla

"Jadi yang ada adalah suatu cara membantu Presiden dan juga bagaimana kekuatan itu hasil rapat, notulen rapat," ujar Kalla.

"Juga memang cara kepemimpinan Pak Jokowi itu ialah kolegial, kolektif. Artinya semua keputusan diambil dalam rapat juga. Karena itulah maka harus dipahami bahwa harus dipersiapkan baik-baik. Itulah harapan saya sekali lagi," lanjut Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com