Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Hartarto Bersyukur untuk Pertama Kalinya Golkar Pimpin MPR

Kompas.com - 20/10/2019, 21:20 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengucap syukur atas capaian yang telah diraih Golkar di tahun ini.

Capaian itu, salah satunya, menempatkan kader Golkar sebagai Ketua MPR RI.

Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo untuk pertama kalinya mewakili Golkar duduk di kursi pimpinan tertinggi Parlemen.

Ucapan syukur Airlangga itu disampaikan dalam acara hari ulang tahun ke-55 Golkar yang digelar Minggu (20/10/2019) malam.

Baca juga: Golkar Ingin Pertahankan Kursi Menteri Sosial

"Alhamdullilah selain kita menyelesaikan acara-acara kenegaraan termasuk pelantikan presiden, kami juga dengan bangga mengatakan pasca reformasi kita juga berhasil menempatkan untuk pertama kalinya Ketua MPR RI," kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu.

Tidak hanya itu, Airlangga juga bersyukur, tahun ini, kadernya, Fadel Muhammad, berhasil duduk sebagai Wakil Ketua MPR RI mewakili DPD RI.

Selain itu, kader Golkar lain, Mahyudin, juga berhasil menjabat sebagai Wakil Ketua DPD RI. Sedangkan politisi Golkar, Azis Syamsudin, berhasil duduk di kursi Wakil Ketua DPR RI.

"Dan yang satu lagi yang terpilih jadi Ketua (DPD) juga terafiliasi dengan Partai Golkar," kata Airlangga.

Baca juga: Golkar Ingin Parpol Koalisi Diprioritaskan dalam Kabinet Jokowi-Maruf

Sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun Golkar, Airlangga mengatakan, partainya bakal memberi penghargaan khusus yang ia sebut sebagai the highest distinction, kepada politisi senior Golkar yang juga Wakil Presiden RI dua periode, Jusuf Kalla.

Airlangga menyebut, Jusuf Kalla selama dua periode kepemimpinan telah memberikan sumbangan yang begitu besar kepada Indonesia.

"Selain itu, kita juga akan mempersiapkan langkah strategis terkait dengan agenda-agenda politik ke depan, termasuk persiapan terkait dengan Pilkada, juga terkait dengan revisi daripada UU di bidang politik," ujarnya.

Kompas TV Politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung mengisyaratkan mendukung Presiden Joko Widodo untuk mengambil kader parpol non-koalisi untuk mengisi kabinetnya.<br /> Menurut Akbar, semua kader parpol layak untuk didayagunakan membantu menyukseskan misi pemerintahan Jokowi-Ma&rsquo;ruf.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com