Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Sarung Saat Pelantikan, Ma'ruf Amin Kenakan Celana Panjang

Kompas.com - 20/10/2019, 16:02 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin mengenakan setelan jas dan celana panjang dalam pelantikannya di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Hal ini tentu di luar kebiasaan Ma'ruf yang selama ini kerap mengenakan sarung dipadu dengan jas dan sorban putih yang dikalungkan di lehernya.

Ma'ruf masuk ke ruang pelantikan bersama Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa saat sebelum acara dimulai.

Baca juga: Pengamanan Pelantikan Jokowi-Maruf Amin Dinilai Berlebihan

Meski demikian, Ma'ruf belum memberikan komentar soal bagaimana rasanya mengenakan busana di luar kebiasaannya sehari-hari.

Tentunya, pilihan busana setelah Ma'ruf menjabat jadi orang nomor dua di Indonesia juga menarik untuk disimak selanjutnya.

Ma'ruf datang ke acara pelantikan ditemani sang istri, Wurry Estu Handayani.

Di ruang pelantikan, ia duduk persis di samping Kalla, menandakan adanya pergantian posisi wakil presiden.

Pelantikan ini dihadiri pula oleh mantan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Baca juga: Pelantikan Jokowi-Maruf Amin Akhirnya Dimulai, Molor Hampir Satu Jam

Selain itu, acara ini dihadiri pula oleh pesaing Jokowi yang berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin, yaitu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hadir juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain itu, acara pelantikan juga dihadiri kepala negara atau kepala pemerintahan dari setidaknya 19 negara. 

 

Kompas TV Dalam periodepertamanya, Joko Widodo berhasil menorehkan nilai baik dalam hal pembangunan infrastuktur seperti jalan tol dan akses transportasi umum. Begitu juga dengan peningkatan daya beli masyarakat. Namun, ada yang merah dalam rapor Jokowi. Tingkat kemiskinan dan tingkat ketimpangan ternyata tak mencapai target. Siapkah beliau jalani periode keduanya sebagai Presiden Republik Indonesia? #TGSL #PelantikanPresiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com