Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Dilantik, Jokowi Dapat Banyak Ucapan Selamat dari Kepala Negara Sahabat

Kompas.com - 20/10/2019, 11:40 WIB
Ihsanuddin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah kepala negara sebelum dilantik sebagai Presiden 2019-2024.

Rangkaian pertemuan Jokowi dengan kepala negara sahabat berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2019) pagi.

Kepala Negara yang menemui Jokowi yakni Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Perdana Menteri Republik Singapura, Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, dan Raja Eswatini Mswati III.

Baca juga: Jokowi-Maruf Dilantik, Wakil Bupati Belitung Berharap Ekonomi Pariwisata Diperhatikan

Mereka satu per satu datang ke Istana bertemu Jokowi dalam waktu relatif singkat.

Rangkaian pertemuan dimulai dengan Sultan Brunei digelar pukul 09.00 WIB dan diakhiri dengan Raja Eswatini pukul 11.00 WIB.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, para kepala negara sahabat itu mengucapkan selamat kepada Jokowi atas pelantikannya untuk periode kedua bersama Ma'ruf Amin.

"Beliau sampaikan ucapan selamat pada presiden untuk masa jabatan berikutnya dan yakin membawa Indonesia lebih baik," kata Retno, usai rangkaian pertemuan.

Retno menambahkan, para kepala negara sahabat itu juga menyampaikan komitmen mereka untuk terus memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia.

"Presiden sampaikan terima kasih tamu yang datang jauh untuk hadir dan Presiden sampaikan komitmen sama bahwa Indonesia berkomitmen memperkuat pertemuan bilateral," kata dia.

Baca juga: Karangan Bunga Ucapan Selamat ke Jokowi-Maruf Hiasi Gedung DPR

Seusai rangkain pertemuan ini, Jokowi akan berangkat ke gedung DPR/MPR untuk acara pelantikan.

Acara dijadwalkan dimulai pukul 14.30 WIB. Setelah itu, Jokowi akan kembali ke Istana untuk kembali menggelar pertemuan dengan kepala negara sahabat lainnya.

Masih ada Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok Wang Qishan, Wakil Presiden Republik Sosialis Vietnam Dang Thi Ngoc Thinh, Wakil Presiden Republik Uni Myanmar Henry Van Thio, serta utusan sejumlah negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com