JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian RI menyampaikan, ada 9 kepala negara yang akan menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024, Minggu (20/10/2019).
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Asep Adi Saputra mengatakan bahwa semuanya merupakan kepala negara di sekitar Asia Tenggara.
"Sudah hampir dipastikan bahwa ada sembilan kepala negara yang akan hadir, dan kemudian sembilan yang merupakan perwakilan atau utusan khusus dari negara," kata Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).
Baca juga: Jelang Pelantikan Presiden, Penjual Bunga di Rawa Belong Mulai Kebanjiran Order
Asep mengatakan bahwa pengamanan terhadap kepala negara tersebut sebagai Operasi Waskita.
Operasi Waskita, kata dia, merupakan tanggung jawab Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"Untuk status atau pemberlakuan operasi pengamanannya terhadap 9 kepala negara itu, kita menggunakan Operasi Waskita namanya," ucap dia.
Asep juga menuturkan bahwa nantinya para kepala negara tersebut akan dijaga mulai dari datang ke Indonesia hingga pulang kembali ke negara asalnya.
Dalam rangka pengamanan pelantikan, ada 30.000 personel yang disiagakan.
Baca juga: Fakta Jelang Pelantikan Presiden, Keamanan Rumah Jokowi Berlapis hingga Patroli di Sekolah
Tokoh yang diamankan terdiri dari presiden-wapres beserta keluarganya, kepala negara, kepala pemerintahan, tamu dari luar negeri, dan utusan khusus.
Sementara itu, tempat yang menjadi fokus pengamanan adalah Gedung DPR/MPR sebagai tempat dilaksanakannya pelantikan, Istana Presiden, serta kawasan Glodok dan Jembatan Tiga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.