JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan mengusulkan Presiden Joko Widodo membentuk Badan Riset Nasional pada pemerintahan periode kedua.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, keberadaan Badan Riset Nasional dibutuhkan untuk menyokong visi Jokowi yang hendak meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
"Memajukan kesejahsetraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa hanya bisa terjadi apabila pengembangan SDM Indonesia menitikberatkan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Hasto melalui keterangan tertulis, Kamis (17/10/2019).
"Kehadiran Badan Riset Nasional sangatlah diperlukan. Pengembangan SDM harus meningkatkan kemampuan penguasaan ilmu dasar, misalnya matematika, fisika, kimia dan biologi," lanjut dia.
Baca juga: Menurut Maruf Amin, Akan Dibentuk Badan Riset Nasional
Hasto menambahkan, pengembangan ilmu tersebut sangat penting guna meningkatkan produktivitas nasional .
Secara khusus pada ilmu yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, contohnya pertanian dan kelautan.
PDI-P juga menaruh perhatian besar terhadap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang menjadi tulang punggung peningkatan kualitas SDM sesuai skala prioritas kebijakan Presiden.
"Memajukan kesejahsetraan dan mencerdaskan kehidupan bangsa hanya bisa terjadi apabila pengembangan SDM Indonesia mengandalkan kemampuan bangsanya sendiri," ujar Hasto.
"Tidak ada bangsa besar tanpa nasionalisme yang tinggi," lanjut dia.