Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu Jokowi, Pimpinan MPR Temui SBY Beri Undangan Pelantikan Presiden

Kompas.com - 16/10/2019, 20:24 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan MPR menyambangi kediaman Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).

Pantauan Kompas.com, Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua MPR Syarief Hasan tiba di kediaman SBY pukul 19.44 WIB.

Menyusul, Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Wakil Ketua Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid dan Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo Penuh Tawa, Beda Saat Bertemu SBY..

Sementara itu, dua Wakil Ketua MPR yaitu Ahmad Muzani dan Lestari Moerdijat tak tampak dalam kunjungan tersebut.

Kedatangan pimpinan MPR disambut langsung oleh SBY, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyalami SBY dan diikuti oleh Wakil Ketua MPR lainnya.

Baca juga: SBY Tidak Ikuti Langkah Prabowo Sowan ke Parpol Koalisi Jokowi

 

Adapun,  kedatangan pimpinan MPR dalam rangka memberikan undangan acara pelantikan presiden dan wakil presiden tanggal 20 Oktober 2019.

Sebelumnya, pada hari ini Rabu (16/10/2019) pimpinan MPR bertemu Presiden Joko Widodo untuk memberikan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kemudian, Kamis (17/10/2019) pimpinan MPR akan bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kompas TV Pimpinan MPR bertemu presidenterpilih Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Pimpinan MPR bertemu Presiden Jokowi untuk membahas pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 yang akan digelar pada 20 Oktober mendatang. Kedatangan dari pimpinan MPR ini sebagai bentuk penyerahan undangan pelantikan kepada presdien terpilih Joko Widodo, 20 Oktober mendatang.<br /> <br /> Ketua MPR Bambang Soesatyo menyatakan pelaksanaan pelantikan pasangan presiden terpilih, yang akan digelar di gedung parlemen telah siap 100 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com