Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Platform Perjuangan Sama, Alasan Sandiaga Kembali ke Gerindra

Kompas.com - 16/10/2019, 12:49 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden pada Pilpres 2019 Sandiaga Uno mengungkapkan alasannya kembali menjadi kader Partai Gerindra.

Sandiaga merasa memiliki kesamaan visi dengan Partai Gerindra sejak awal bergabung dalam memperjuangkan cita-cita politiknya.

"Ya platform perjuangannya sama dan saya dulu awal berpolitik di sini saya merasa ini rumah kita bersama rumah untuk memperjuangkan Indonesia, tentunya lebih adil makmur sejahtera untuk masyarakat bisa menggerakan ekonomi, membuka lapangan kerja," kata Sandiaga sebelum menghadiri Rapimnas Partai Gerindra di kediaman Prabowo Subianto, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2019).

Baca juga: Sandiaga Uno Kembali ke Dunia Politik, PAN: Selamat Mengabdi

Seperti diketahui, Sandiaga Uno keluar dari Partai Gerindra untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam jumpa pers bersama di depan kediamanan Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam.

Prabowo mengaku meminta Sandiaga untuk mundur sebagai kader Gerindra agar bisa diterima oleh dua parpol lain, yakni PAN dan PKS.

Jika Sandiaga tidak keluar dari Gerindra, capres-cawapres tersebut keduanya berasal Gerindra.

Setelah resmi menjadi kader Partai Gerindra, Sandiaga menyerahkan keputusan soal posisinya di kepengurusan partai ke Prabowo Subianto.

Sandiaga sempat menempati posisi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sebelum maju sebagai calon wakil presiden.

"Saya serahkan semua keputusan sama Pak Prabowo," kata Sandiaga.

Sebelumnya, juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, membenarkan bahwa Sandiaga Uno akan kembali menjadi kader Partai Gerindra.

Namun Dahnil membantah anggapan bahwa kembalinya Sandiaga terkait dengan wacana Partai Gerindra bergabung dalam kebinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Bang Sandi secara resmi sudah menyatakan bahwa beliau tidak bersedia berada di dalam pemerintahan," ujar Dahnil saat dihubungi, Selasa (15/10/2019).

Baca juga: Sandiaga Uno Hadiri Rapimnas Partai Gerindra di Hambalang

Menurut Dahnil, Sandiaga akan fokus menjadi mentor politik bagi kader-kader muda Partai Gerindra.

Selain itu Sandiaga juga akan memberikan pelatihan bagi kader yang maju sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2020 mendatang.

"Bang Sandi Fokus di gerakan politik, menjadi mentor anak muda di politik. Ketika masuk, beliau juga ingin meng-coach teman-teman di 270 Pilkada, terutama dari kader Gerindra," kata Dahnil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com