JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memastikan, ia akan hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2019.
Pada Jumat (11/10/2019) hari ini, kata Prabowo, pimpinan MPR akan menemuinya untuk menyampaikan undangan pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Ya kalau diundang ya hadirlah," kata Prabowo setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bahas Bergabungnya Gerindra ke Koalisi, Tapi...
Prabowo pun memastikan hubungannya dengan Jokowi baik, bahkan mesra.
Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Prabowo membahas sejumlah hal, di antaranya soal perekonomian, rencana pemindahan ibu kota, dan peta koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Prabowo mengatakan bahwa ia siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf apabila diperlukan. Mengenai kemungkinan Gerindra masuk koalisi, hal itu masih belum final.
Selain itu, Prabowo menyatakan dukungannya terhadap rencana pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur.
"Kepentingan bangsa yang utama, kita harus bersatu, apabila kami diperukan, kami siap membantu," kata Prabowo.
Baca juga: Usai Bertemu, Jokowi dan Prabowo Selfie Bareng Wartawan
Adapun pimpinan MPR telah menyampaikan undangan pelantikan presiden dan wapres terpilih kepada sejumlah tokoh, di antaranya Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Selain pimpinan parpol, pimpinan MPR akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, serta kandidat capres-cawapres pada Pilpres 2019, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menyampaikan undangan pelantikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.