Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yohana: Saya Tak Mau Lagi Ada Laporan Istri Kena Pukul Suami

Kompas.com - 10/10/2019, 21:04 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

WAROPEN, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise meminta, tidak ada lagi kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Ia berharap, tak ada lagi istri yang melapor ke pihaknya karena menjadi korban kekerasan suami.

"Saya tidak mau ada laporan kasus, aduh saya ini kena kasus kena pukul suami," kata Yohana saat mewisuda puluhan ibu warga Waropen yang menjadi peserta didik sekolah perempuan Waropen, Papua, Kamis (10/10/2019).

"Kalian (selama ini) selalu tenang. (Harusnya) kalau ditinju kalian harus juga tunjukkan," kata Yohana lagi sambil mengepalkan tangannya ke depan.

Baca juga: Yohana: Saya Titip Pak Bupati, Tempatkan Perempuan di Posisi Strategis

Puluhan ibu yang hadir dalam acara wisuda yang didampingi suami mereka pun tertawa.

Yohana lantas mengatakan, saat ini, sudah ada undang-undang yang mengatur kekerasan dalam rumah tangga. Aturan itu tertuang dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004.

Oleh karenanya, jika kekerasan itu sampai terjadi, Yohana meminta korban segera melapor ke pihaknya.

Namun demikian, Yohana meminta para istri maupun suami untuk tidak melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

"Tidak boleh ada kekerasan, pukul memukul ditiadakan," ujar dia. 

Baca juga: Menteri Yohana: Perempuan Harus Bangkit, Saya Sudah Tunjukkan Pimpin Kementerian

Yohana lalu meminta para perempuan untuk menunjukkan potensi dan kekuatan mereka.

Sudah saatnya para istri hidup tidak hanya mengandalkan pendapatan suami mereka. Para istri, kata dia, harus bisa menghasilkan uang sendiri melalui potensi mereka.

"Jangan harap suami itu gaji. Suami kalau dia kasih boleh, kalau dia tidak berhasil kenapa harus pusing. Kita bisa buat kita punya sendiri," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com