Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yohana: Saya Titip Pak Bupati, Tempatkan Perempuan di Posisi Strategis

Kompas.com - 10/10/2019, 20:25 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

WAROPEN, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mendorong para perempuan, khususnya perempuan Papua, ditempatkan di posisi-posisi strategis dalam pemerintahan.

Hal ini ia sampaikan di hadapan jajaran pemerintah Kabupaten Waropen, saat mewisuda puluhan ibu-ibu warga Waropen yang menjadi peserta didik sekolah perempuan Waropen, Papua, Kamis (10/10/2019).

"Saya titip juga kepada Pak Bupati, Pak Wakil, Pak Sekda, sudah saatnya perempuan ditempatkan di posisi-posisi strategis di pemerintahan. Jadi jangan semua laki-laki, tapi perempuannya juga harus banyak," ujar Yohana.

"Menempati posisi-posisi supaya kelihatan dari dunia luar bahwa Papua punya sudah mulai maju, tidak ketinggalan dengan daerah lainnya," lanjut dia.

Baca juga: Menteri Yohana: Perempuan Harus Bangkit, Saya Sudah Tunjukkan Pimpin Kementerian

Yohana mengatakan, perempuan Papua sebenarnya memiliki potensi dan kekuatan yang sama dengan laki-laki dalam hal kepemimpinan.

Apabila perempuan mau memaksimalkan potensinya, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi pemimpin hingga di level kementerian.

Yohana mencontohkan dirinya sendiri yang selama lima tahun berhasil memimpin sebuah kementerian. Ia meminta para perempuan mencontoh semangat kepemimpinan itu.

"Saya sudah tunjukan di kementerian pimpin kementerian besar itu. Kalian juga bisa bangkit dan pimpin," ujar dia. 

 

Kompas TV Keriaan dirasakan sejumlah murid PAUD saat bertemu ibu negara Iriana Joko Widodo bersama ibu wakil negara Mufidah Jusuf Kalla, beserta tim organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE Kabinet Kerja). Tanpa cangung perempuan nomor satu negeri ini bebaur bersama anak-anak dan menari bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com