Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny Indrayana Nyagub Kalsel Lewat Nasdem karena Tanpa Mahar

Kompas.com - 10/10/2019, 08:42 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan wakil menteri hukum dan HAM Denny Indrayana mengungkapkan alasan mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Kalimantan Selatan di Pilkada serentak 2020 melalui Partai Nasdem.

Denny mengatakan, salah satu alasannya adalah ingin membangun kampung halamannya di Kalimantan Selatan.

"Visi misi yang penting itu adalah kesiapan InsyaAllah maju untuk membangun kampung halaman saya sendiri, saya dari Kalsel," kata Denny saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Denny Indrayana Daftar Cagub Kalsel lewat Partai Nasdem

Denny juga mengatakan, dirinya memutuskan memilih Partai Nasdem karena konsep politik tanpa mahar yang dikedepankan Nasdem sesuai dengan visi yang ingin disampaikannya.

"Saya tertarik dengan konsep tanpa mahar yang mereka terapkan. Itu satu visi dengan apa yang ingin saya kampanyekan. Politik murah tanpa politik uang," ujarnya.

Lebih lanjut, Denny mengatakan, ingin membuktikan dan mengampanyekan politik tidak harus mahal.

Baca juga: Soal Kursi Menteri, Nasdem: Kenapa Gerindra? Ini Ada 10 Parpol Pengusung Presiden

Mantan anggota Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandiaga ini mengatakan, pemilihan gubernur Kalimantan Selatan bisa menjadi contoh bahwa untuk menjadi gubernur tidak membutuhkan dana yang banyak.

"Kalau saya ya yang ingin saya kampanye kan dan buktikan adalah politik tidak harus mahal, tanpa mahar itu penting dan karenanya saya ingin membuktikan bahwa pemilihan gubernur di Kalimantan Selatan bisa jadi salah satu contoh, bagaimana berkampanye jadi gubernur itu ga perlu dana banyak," pungkasnya.

Diberitakan, Mantan wakil menteri hukum dan HAM Denny Indrayana mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Kalimantan Selatan untuk Pilkada Serentak 2020 dari Partai Nasdem. 

Baca juga: Jarak Dengan Pemilu 2019 Terlalu Dekat, Pilkada 2020 Dinilai Tak Fokus

Baik Denny maupun Ketua DPP Nasdem Taufik Basari mengonfirmasi kabar tersebut. 

"Betul, mas den (Denny Indrayana) daftar di Nasdem," kata Taufik saat dihubungi, Kamis (10/10/2019).

Taufik mengatakan, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem di Kalimantan Selatan masih memproses pengumpulan data-data calon. Ia mengatakan, nantinya DPW akan menggelar rapat pleno untuk mengusulkan nama-nama yang layak untuk dibawa ke DPP.

Baca juga: Perludem Usulkan Pilkada 2020 Dibiayai APBN

Sementara itu, Denny mengakui sudah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur Kalimantan Selatan di DPW Nasdem.

Denny mengutus adiknya Tedy Indrajaya untuk mengambil formulir pendaftaran.

"Adik saya (Tedy Indrajaya) yang mengambil formulir di DPW Nasdem Kalsel. Karena saya baru sampai Jakarta, kemarin saya masih di Melbourne Australia jadi adik saya yang ngambil formulirnya kemarin," kata Denny saat dihubungi, Kamis (10/10/2019).

Kompas TV Meski menuai polemik berkepanjangan Revisi Undang-Undang KPK disahkan oleh DPR. Legislasi dikebut dalam waktu sekitar 13 hari di tengah penolakan banyak kalangan terhadap upaya pelemahan KPK. Di tengah penolakan banyak kalangan Revisi Undang-Undang KPK telah disahkan oleh DPR dan menunggu 30 hari ke depan untuk dimuat dalam lembaran negara dan kemudian mulai berlaku. Mengapa penolakan masih berlangsung dan apa yang bisa dilakukan oleh mereka yang menolak Revisi UU KPK setelah disahkan DPR? Kita membahasnya bersama pakar dan praktisi hukum Denny Indrayana, Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dan Aktivis Koalisi Perempuan Antikorupsi, Anita Wahid. #RevisiUUKPK #DPR #KPK
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com