Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Kondisi di Wamena Aman

Kompas.com - 07/10/2019, 13:45 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan bahwa stabilitas nasional serta keamanan daerah di Wamena, Papua pasca-rusuh terjaga. 

"Secara prinsip, kondisi stabilitas nasional dan daerah di Wamena aman. Hari ini panglima TNI dan kapolri memastikan ke sana," ujar Tjahjo selesai mengikuti apel pagi di Kementerian Hukum dan HAM, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).

Selain itu, menurut dia, pelayanan masyarakat di Wamena mulai berjalan meski belum maksimal.

Baca juga: Polda Papua Tetapkan 13 Tersangka Kerusuhan Wamena

Saat ini, pelayanan masyarakat masih dilakukan di kantor kodim setempat.

"Saya kira kalau toh warga yang mau kembali ke asalnya dan ada beberapa gubernur yang mau fasilitasi, tidak ada masalah," kata dia.

"Apa pun, setiap warga negara memiliki hak untuk dia tinggal di mana, mencari nafkah di mana dari Sabang-Merauke," ucap Tjahjo.

Ia juga mengatakan, pemerintah akan mengembalikan stabilitas ekonomi di Wamena secara bertahap. 

Akibar kerusuhan di Wamena pada 23 September 2019 lalu, ribuan warga mengungsi ke beberapa tempat untuk mengamankan diri.

Baca juga: Sekitar 500 Pengungsi dari Wamena Tiba di Makassar

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, ada 3.800 orang yang mengungsi ke beberapa titik di Jayapura, antara lain di kantor kodim, koramil, hingga polsek.

Sementara itu, di Jayapura, ada 8.600 pengungsi. Namun, hanya 3.500 orang yang berada di tempat pengungsian.

Sisanya memilih tinggal di rumah keluarga atau kerabatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com