KOMPAS.com - Komandan Brigade Infanteri 20 Ima Jaya Keramo/Divisi 3 Kostrad Kolonel Inf Charles Sagala mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Wamena dan Ilaga, Papua, berangsur-angsur kondusif.
Situasi yang semakin baik ini diharapkan membuat masyarakat merasa aman sehingga mereka kembali dari area pengungsian.
"Situasi Wamena maupun Ilaga sekarang sudah mulai kondusif. Diharapkan ke depan, tidak ada lagi arus pengungsian warga ke Timika," kata Sagala seusai memimpin upacara peringatan HUT ke-74 TNI di Lapangan Timika Indah, Sabtu (5/10/2019), sebagaimana dikutip Antara
Baca juga: Pengungsi Kerusuhan Wamena Siap Kembali jika Aman dan Rumah Dibangun
Atas situasi yang semakin kondusif itu pula, TNI dan Polri belum ada rencana pengiriman pasukan untuk bertugas di wilayah itu.
"Tidak ada pengiriman pasukan TNI ke sana. Situasi di sana sudah ditangani oleh aparat TNI dan Polri yang sudah ada di daerah itu," lanjut dia.
Diberitakan, gelombang pengungsian warga Wamena dan Ilaga ke Timika dimulai sejak 27 September 2019 pasca kerusuhan massa yang melanda Wamena pada 23 September 2019 dan kasus penembakan dua tukang ojek dan seorang penjaga kios di Ilaga pada 28 September 2019.
Hingga 4 Oktober, jumlah pengungsi dari dua wilayah itu ke Timika telah mencapai 776 orang yang terdiri dari pengungsi dari Wamena sebanyak 316 orang dan pengungsi dari Ilaga 286 orang.