Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danbrig Ima Jaya: Situasi Wamena dan Ilaga Mulai Kondusif

Kompas.com - 06/10/2019, 06:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Komandan Brigade Infanteri 20 Ima Jaya Keramo/Divisi 3 Kostrad Kolonel Inf Charles Sagala mengatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Wamena dan Ilaga, Papua, berangsur-angsur kondusif.

Situasi yang semakin baik ini diharapkan membuat masyarakat merasa aman sehingga mereka kembali dari area pengungsian.

"Situasi Wamena maupun Ilaga sekarang sudah mulai kondusif. Diharapkan ke depan, tidak ada lagi arus pengungsian warga ke Timika," kata Sagala seusai memimpin upacara peringatan HUT ke-74 TNI di Lapangan Timika Indah, Sabtu (5/10/2019), sebagaimana dikutip Antara

Baca juga: Pengungsi Kerusuhan Wamena Siap Kembali jika Aman dan Rumah Dibangun

Atas situasi yang semakin kondusif itu pula, TNI dan Polri belum ada rencana pengiriman pasukan untuk bertugas di wilayah itu.

"Tidak ada pengiriman pasukan TNI ke sana. Situasi di sana sudah ditangani oleh aparat TNI dan Polri yang sudah ada di daerah itu," lanjut dia.

Diberitakan, gelombang pengungsian warga Wamena dan Ilaga ke Timika dimulai sejak 27 September 2019 pasca kerusuhan massa yang melanda Wamena pada 23 September 2019 dan kasus penembakan dua tukang ojek dan seorang penjaga kios di Ilaga pada 28 September 2019.

Hingga 4 Oktober, jumlah pengungsi dari dua wilayah itu ke Timika telah mencapai 776 orang yang terdiri dari pengungsi dari Wamena sebanyak 316 orang dan pengungsi dari Ilaga 286 orang.

Kompas TV Ditlantas Polda Jawa Barat bersama Satlantas Polres Karawang melakukan olah TKP kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 3 WNA dan melukai 1 WNI, hasil olah TKP menyatakan insiden ini murni kecelakaan tunggal. Fakta yang diperoleh dari olah TKP tidak ditemukannya benturan pada kendaraan minibus yang mengalami kecelakaan. Hasil sementara menyatakan insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Penyebab kecelakaan diduga sopir mengendarai dengan kecepatan tinggi lalu tidak bisa mengendalikan kendaraanya hingga menyebabkan kendaraan masuk jurang sedalam 3 meter. Tiga warga asing yang berada di dalam minibus tewas seketika akibat luka parah yang mereka derita. Minibus jenis Innova ini terguling di parit setelah terguling berkali-kali dan menghantam pembatas serta pohon di kilometer 69.200. #Kecelakaan #TolJakartaCikampek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com