Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Majukan Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR

Kompas.com - 29/09/2019, 12:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra akan mengajukan nama Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sebagai salah satu calon pimpinan Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) 2019-2024.

Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, partainya juga akan mendorong Muzani untuk menjadi ketua MPR.

"Kita punya calon pimpinan MPR namanya Bapak Ahmad Muzani. Insya Allah kami akan berjuang sekuatnya untuk mewujudkan bahwa pimpinan MPR dari Gerindra," Andre di Kompleks Parlemen, Minggu (29/9/2019).

Baca juga: Insiden Doa, Gerindra Sebut MPR Belum Terapkan Kebinekaan

Andre berpendapat, kursi Ketua MPR layak diperoleh Partai Gerindra karena merupakan partai dengan perolehan suara terbanyak kedua dalam Pemilu 2019.

"Bagaimanapun juga, Gerindra sebagai partai yang di luar pemerintahan lalu partai peraih suara terbanyak kedua, suara kami lebih banyak dari Golkar, ya wajar dong kami bisa jadi pimpinan MPR," ujar Andre.

Saat ditanya peluang Muzani menjadi Ketua MPR, Andre menyebut Gerindra akan menggalang kekuatan bersama partai-partai lain di DPR dan perwakilan DPD.

"Kan ada sembilan fraksi ada perwakilan DPD, nanti kta musyawarah, lobi-lobi, insya Allah kita lihat nanti perkembangannya. Yang jelas Gerindra punya calon namanya Ahmad Muzani," kata Andre yang juga anggota DPR terpilih itu.

Adapun Muzani merupakan salah seorang pimpinan MPR dalam periode 2014-2019, saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua MPR.

Baca juga: Soal Demo Mahasiswa Ditunggangi, Politisi Gerindra: Itu Isu Lama

Seperti diketahui, setiap partai politik yang lolos ke Senayan akan mengirim satu orang untuk duduk sebagai pimpinan MPR 2019-2024.

Susunan pimpinan MPR 2019-2024 terdiri dari 10 orang yang berasal dari sembilan orang perwakilan partai dan satu orang perwakilan Dewan Perwakilan Daerah.

Nama Ketua MPR akan dipilih dari sepuluh nama yang diserahkan setiap partai dan perwakilan DPD tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com