JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian melakukan sweeping dan menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku kerusuhan pasca-demonstrasi mahasiswa yang terjadi pada Selasa (24/9/2019) malam.
Polisi menyisir sejumlah lokasi di kawasan Senayan, Jakarta Selatan pada Rabu (25/9/2019) dini hari.
Setelah melihat orang yang dianggap mencurigakan, polisi kemudian mencokok mereka.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, salah satunya terjadi di sekitar Jalan Patal Senayan. Sekitar pukul 00.23 WIB, sekelompok orang yang mengendarai sepeda motor dicokok.
Baca juga: Pukul 23.10 WIB, Massa dan Polisi Masih Bentrok di Belakang Gedung DPR
Sejumlah aparat berseragam dengan rompi bertuliskan "Polisi" setidaknya menangkap 4-5 orang yang diduga sebagai pelaku kerusuhan, di sekitar Jalan Patal Senayan.
Ada juga beberapa orang yang melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.
Polisi memperlakukan orang yang ditahan itu dengan kasar. Mereka kemudian dibawa ke kendaraan.
"Sudah, jangan sandiwara. Cepat naik," kata polisi itu.
''Ampun, Pak.. Ampun, Pak," ujar seorang pemuda yang dibawa polisi.
Baca juga: Hingga Pukul 23.10, Ada 3 Pos Polisi Dibakar dan 1 Pos Polisi Dirusak
Saat Kompas.com berupaya mengambil video dan foto, seorang berpakaian preman yang mengaku polisi secara kasar berusaha mencegah kerja jurnalistik yang kami lakukan.
"Mau wartawan, mau apa, jangan ambil foto dulu! Ini jajaran kepolisian," kata orang itu dengan intonasi tinggi.
Setelah memperlihatkan identitas pers, polisi itu juga tetap membentak dan meminta agar tidak mengambil foto dan video.
Hingga pukul 02.00 WIB, di sekitar Palmerah dan Senayan masih terjadi keramaian. Massa masih berkumpul dan melempari polisi dengan batu yang berjaga di bagian belakang Gedung DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.