Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Soekarnoputri Bertemu Perwakilan Partai Komunis China

Kompas.com - 20/09/2019, 17:20 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bertemu Kepala Polit Biro Hubungan Internasional Partai Komunis China (Head of International Department Communist Party of China) Song Tao, di Hotel Mandarin, Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Song Tao pagi tadi juga menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor.

"Ini sebagai sebuah kelanjutan dari pertemuan sebelumnya dengan Bapak Presiden Jokowi. Maka hubungan antara partai dengan partai sebagaimana menjadi tradisi PDI Perjuangan kami kembangkan termasuk dengan CPC (Communist Party of China) ini," ujar Sekjen PDI-P Hasto Kristianto usai pertemuan.

Baca juga: Utusan Presiden China Senang Bisa Bertemu Presiden Jokowi

Hasto menambahkan, pertemuan tersebut bertujuan untuk membangun kerja sama antara PDI-P dengan Partai Komunis China di bidang diplomasi internasional.

Hal tersebut juga akan membantu Pemerintah Indonesia jika nantinya berdiplomasi dengan Pemerintah China.

"Pada kesempatan itu Yang Mulia Song Tao juga mengundang Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menghadiri pada bulan November 2019, pertemuan dengan seluruh partai politik pemerintah di Asia," ujar Hasto.

"Jadi ada 10 partai politik yang akan diundang dan untuk berdiskusi bersama membahas tentang kerja sama strategis dan saling tukar pikiran di antara para pimpinan partai tersebut," lanjut dia.

Kompas TV Dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan pada Rabu, 19 Juni 2019, Presiden Joko Widodo menyatakan akan mengangkat isu mengenai pemberantasan sampah di laut dalam KTT ke-34 Asean yang akan digelar di Thailand. Selain itu, Presiden juga akan mengangkat isu perang dagang antara Amerika dan China serta isu mengenai konflik Rohingnya di Rakhine State, Myanmar. #presidenjokowi #rapatterbatas #isukttasean
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com