KOMPAS.com - Veronica Koman menjadi sosok yang menyita perhatian masyarakat, terutama terkait cara Polri menangani kerusuhan di Tanah Papua pada awal September 2019.
Polisi menetapkan Veronica Koman sebagai tersangka dengan tuduhan menyebarkan konten bohong atau hoaks, serta provokasi terkait asrama mahasiswa Papua di Surabaya yang mengakibatkan kerusuhan di Papua.
Bermacam tuduhan disampaikan polisi. Namun, Veronica menyatakan bahwa semua tuduhan yang disampaikan polisi merupakan kriminalisasi.
Menurut Veronica, pemerintah gagal mengatasi konflik berkepanjangan di Papua. Dengan demikian, dia merasa menjadi kambing hitam atas kegagalan pemerintah.
Tidak hanya itu, polisi bahkan menyinggung mengenai ada transaksi tidak wajar di delapan rekening atas nama Veronica Koman.
Bahkan, polisi mengungkap hal yang tidak terkait masalah Papua, yaitu perihal beasiswa yang didapat Veronica untuk studi pascasarjana di bidang hukum.
Polisi menuding Veronica tidak memberikan laporan pertanggungjawaban.
Veronica Koman membantah berbagai tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Bantahan Veronica menjadi artikel terpopuler di Kompas.com yang tayang kemarin, Senin (16/9/2019).
Seperti apa tuduhan polisi dan bantahan Veronica? Baca selengkapnya: Baca juga: Tuduhan Polisi, Bantahan Veronica Koman...
Johan Budi Sapto Pribowo pamit sebagai juru bicara Istana Kepresidenan. Sebab, dia akan menjalankan tugas sebagai anggota DPR periode 2014-2019.
Dengan demikian, Johan tidak akan lagi menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi.
Jabatan ini telah diemban Johan Budi sejak Januari 2016.
Tugas sebagai juru bicara membuat Johan menjadi "wajah" KPK. Hingga kemudian, dia diangkat sebagai Deputi Pencegahan KPK pada 2014.
Johan bahkan sempat diangkat menjadi pimpinan KPK saat badai menerpa lembaga antirasuah itu pada 2015. Saat itu, dua pimpinan KPK yaitu Abraham Samad dan Bambang Widjojanto terkena pasal pidana yang membuat mereka harus mundur.
Sebelum menjadi juru bicara, Johan Budi menempuh karier sebagai wartawan. Sejumlah media massa pernah menjadi tempat dia mengabdikan diri untuk menjalani profesi itu.
Seperti apa profil Johan Budi, baca selengkapnya: Baca juga: Johan Budi Pamit dari Istana, Jejak Karier dari Wartawan hingga Anggota Dewan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.