Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie yang Tak Mau Lepas dari Ponsel dan Laptop meski Sakit

Kompas.com - 13/09/2019, 05:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendiang Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie rupanya masih ingin mengikuti perkembangan zaman di akhir hidupnya.

Hal itu diungkapkan sekretaris pribadi Habibie, Rubijanto, selepas acara tahlinan di kediaman Habibie, Kamis (12/9/2019) malam kemarin.

Rubijanto mengatakan, Habibie sempat meminta Rubi membawakan telepon genggam miliknya meski Habibie telah terbaring di rumah sakit.

"Sebelum beliau dipanggil, masih minta handphone bahwasannya mengatakan 'Rubi, saya bisa gila nih karena saya harus berinteraksi dengan dunia luar'," kata Rubi menirukan ucapan Habibie.

Baca juga: Ilham Habibie: Bapak Meninggal dalam Kebahagiaan, Wajahnya Tersenyum...

Tak hanya telepon genggam, eks Menteri Riset dan Teknologi itu juga meminta dibawakan laptop. Alasannya, Habibie ingin membaca dan membalas surat elektronik dan pesan WhatsApp yang ia terima.

"Berapa WA masuk ke saya harus balasnya dan harus saya jawab. Berapa email ke saya, saya harus buka dan saya harus jawab," kata Rubi kembali meniru ucapan Habibie.

"Beliau masih berpikir kepada kepentingan nasional dan kepentingan internasional," ujar Rubi menambahkan.

Rubi menuturkan, Habibie di akhir hayatnya pun tetap menjadi seorang Habibie yang enerjik dan penuh semangat.

"Beliau mengatakan, "saya ini sakit ya badan saya sakit tai otak saya tidak sakit"," kata Rubi.

Melihat semangat yang ditunjukkan Habibie, Rubi mengaku kagum dengan sosok Habibie. Ia menyebut, Habibie masih terus memikirkan masa deoan Indonesia hingga akhir hayatnya.

"Bapak masih setiap hari berpikir untuk wawasan bangsa indonesia ini. Jadi beliau sangat-sangat care dengan anak cucu intelektual, beliau sebut selalu anak cucu intelektual," tutup Rubi.

Baca juga: Selain BJ Habibie, Ini 3 Presiden Lulusan Teknik

Diberitakan sebelumnya, Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (11/9/2019) lalu pukul 18.05 WIB. 

Menurut pihak keluarga, Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi. Salah satunya adalah jantung.

Jenazah Habibie telah dikebumikan di samping makam istrinya, Ainun Habibie, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Kamis kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com