Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Dijenguk, Habibie Sedang Tertidur Tenang

Kompas.com - 11/09/2019, 18:04 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tokoh Pendidikan Arief Rachman menjenguk presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie di Paviliun Kartika, RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).

Seusai menjenguk, Areif mengatakan, dirinya hanya bisa melihat BJ Habibie dari ruang kaca. Dia bahkan hanya bisa melihat kepala Habibie.

"Tadi di ruang kaca, Pak Habibie hanya terlihat kepalanya. Tapi beliau keadaannya tenang dan pada hari ini menurut teman-teman yang kebetulan bisa bicara (dengan Habibie), keadaannya stabil," kata Arief.

Habibie tampak sedang tertidur tenang.

Baca juga: Jenguk BJ Habibie, Akbar Tanjung: Para Dokter Bekerja dengan Baik...

Berdasarkan informasi yang didapat, Arief mengatakan, Habibie memang sudah berusia tua. Oleh sebab itu, wajar apabila kondisi kesehatannya naik turun.

Arief pun mengajak seluruh lapisan masyarakat berdoa untuk kesembuhan Habibie.

Presiden Joko Widodo (tengan) berbincang dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) disaksikan Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kiri) saat melayat almarhum Ani Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019).ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Presiden Joko Widodo (tengan) berbincang dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) disaksikan Presiden ke-3 RI BJ Habibie (kiri) saat melayat almarhum Ani Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019).
Ia menilai, Habibie bukan sekadar mantan Presiden, melainkan merupakan ilmuwan yang luar biasa. Karyanya tak hanya dihargai di dalam, tetapi juga di luar negeri, terutama di Jerman.

"Saya titipkan kepada bangsa dan negara, mari kita berdoa yang terbaik diberikan kepada Pak Habibie oleh Allah SWT," kata dia.

Diketahui, BJ Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019.

Baca juga: Rusli Habibie: Semua Keluarga Sudah Dipanggil untuk Berkumpul

Saat ini BJ Habibie dirawat di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika.

Sejumlah tokoh hadir untuk menjenguk kondisi Habibie, antara lain cendekiawan Muslim Quraish Shihab dan putrinya presenter Najwa Shihab, mantan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, dan mantan Menko Maritim Dwisuryo Indroyono Soesilo.

Hadir pula keponakan BJ Habibie sekaligus Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, mantan Ketua DPR Akbar Tanjung dan istri politisi Partai Golkar Aburizal Bakrie, Tatty Murnitriati.

 

Kompas TV Presiden ketiga RI BJ Habibie masih menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Keluarga menyebut kini kondisi Habibie sudah stabil.<br /> <br /> Menurut putra BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, ayahnya masih mendapat perawatan intensif.Thareq menyebut kondisi kesehatan BJ Habibie saat ini stabil dan membaik.<br /> <br /> Menurut Thareq karena usia ayahnya yang telah sepuh maka rentan melemah kesehatannya. Thareq juga berpesan agar semua pihak mendoakan kesembuhan BJ Habibie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com