Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan SBY dan Komitmen Partai Demokrat 5 Tahun ke Depan

Kompas.com - 11/09/2019, 07:25 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menggelar pertemuan pembekalan anggota legislatif periode 2019-2024 di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Dalam pembekalan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada seluruh legislator untuk memastikan pemerintahan terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjadi lebih baik.

Bahkan, SBY mengimbau seluruh kader untuk mendukung penuh pemerintah terpilih selama lima tahun ke depan.

"Etika politik Partai Demokrat adalah memastikan pemerintahan yang sudah terpilih dengan demokratis ini kita dukung penuh sampai selesai lima tahun, karena kompetisi sudah berakhir dan itulah DNA Partai Demokrat," tutur Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan.

Baca juga: SBY Beri Arahan Tertutup pada Anggota Legislatif Partai Demokrat

Pernyataan senada disampaikan SBY pada saat pidato kontemplasi di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Senin (9/9/2019). SBY mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung pemerintahan yang baru agar roda pemerintahan berjalan dengan baik.

Kritik Konstruktif

Hinca mengatakan, meskinpun SBY dan Partai Demokrat mendukung penuh pemerintahan yang baru. Akan tetapi, pihaknya tetap mengkritik secara konstruktif, apabila ada dirasa ada yang melenceng dari kepentingan rakyat.

Baca juga: Ibas: Demokrat Akan Terus Kawal, KPK Tak Boleh Dilemahkan

"Etika politik kami begitu, yang sudah baik terus kita dukung. Tapi kalau ada yang kurang baik, ya kita harus kritisi supaya baik," ujar Hinca.

Menurut Hinca, perintah yang disampaikan SBY diterima oleh seluruh legislator. Ia meyakini, arahan dari Presiden Republik Indonesia ke-6 itu dapat dijalankan oleh para legislator.

Patuhi Aturan

Sementara Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas meminta seluruh kader disiplin dalam menjalankan tugas dan bekerja total untuk rakyat.

Hal tersebut sesuai dengan sikap SBY ketika memimpin Indonesia selama 10 tahun yang lalu.

Peserta pembekalan Anggota Legislatif Partai Demokrat menyanyikan lagu mars Partai Demokrat saat pembukaan pembekalan Anggota Legislatif Partai Demokrat   di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Acara tersebut diikuti anngota DPR dan DPRD Provinsi/Kab/Kota se-Indonesia periode 2019-2024. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Peserta pembekalan Anggota Legislatif Partai Demokrat menyanyikan lagu mars Partai Demokrat saat pembukaan pembekalan Anggota Legislatif Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019). Acara tersebut diikuti anngota DPR dan DPRD Provinsi/Kab/Kota se-Indonesia periode 2019-2024. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
"Partai Demokrat memiliki Putra terbaik di bapak SBY yang sehingga detik ini masih terus dicintai rakyat serta bapak SBY ini kita tahu, dalam bekerja selalu disiplin taat hukum dan total bekerja secara langsung untuk rakyat," kata Ibas dalam pembukaan pertemuan nasional anggota legislatif di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Baca juga: Ibas Ingatkan Anggota Dewan Terpilih Tak Langgar Aturan

Ibas berpesan kepada seluruh legislator periode 2019-2024 menjaga kepercayaan rakyat dan tidak melanggar peraturan yang ada.

Penghormatan untuk Ani Yudhoyono

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com