Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Jokowi Minta Kondisi Papua dan Papua Barat Dipertahankan

Kompas.com - 09/09/2019, 15:41 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar kondisi yang sangat kondusif di Papua dan Papua Barat tetap dipertahankan.

Menurut dia, Jokowi memiliki prinsip yang sangat jelas berkaitan dengan kondisi di dua provinsi yang sedang mengalami permasalahan ini.

"Prinsip Presiden sangat jelas bahwa kondisi yang sangat baik dan kondusif ini agar terus dipertahankan," ujar Wiranto sebelum rapat koordinasi tentang perkembangan terkini Papua dan Papua Barat di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senim (9/9/2019).

Baca juga: Menkopolhukam: Papua dan Papua Barat Aman, tetapi Masih Ada Provokasi

Wiranto mengatakan, Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) telah melapor kepada Presiden Jokowi terkait kondisi terkini di Papua dan Papua Barat tersebut, Senin (9/9/2019) pagi.

"Tadi pagi, beberapa pejabat sudah lapor ke Presiden, terutama yang baru saja ditarik dari Papua dan Papua Barat. Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, telah melaporkan kepada Presiden tentang perkembangan terakhir di sana," kata dia.

Baca juga: Polisi Tangkap Auktor Penggerak Massa Kerusuhan Papua dan Papua Barat

Adapun rapat koordinasi tentang perkembangan situasi terkini di Papua dan Papua Barat tersebut digelar di Kantor Kemenkopolhukam.

Dalam rapat tersebut, sejumlah pimpinan lembaga terkait seperti Panglima TNI Hadi Tjahjanto, perwakilan BIN, perwakilan dari kepolisian, dan beberapa lembaga lainnya.

Kompas TV Mengakhiri tugasnya selama sepekan di Papua, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkunjung ke Wamena untuk berdialog dengan pemerintah daerah dan masyarakat. Wamena di Kabupaten Jayawijaya menjadi kota terakhir yang disinggahi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian selama sepekan berkantor di Papua. #Papua #PapuaBarat #KerusuhanPapua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com