Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER DI KOMPASIANA] Kecelakaan di Tol Purbaleunyi | Capim KPK | Kisah Horor

Kompas.com - 08/09/2019, 15:52 WIB
Harry Rhamdhani,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

KOMPASIANA - Kembali, kecelakaan terjadi di Tol Purbaleunyi, tepatnya pada KM 91 arah Jakarta. Peristiwa yang terjadi pada Senin (2/9/2019), pukul 12.30 WIB menewaskan 8 orang yang melibatkan 21 kendaraan.

Karena itu merupakan kecelakaan yang pertama kali, terutama pada area Km 90 hingga Km 100, pada akhirnya menimbulkan beberapa spekulasi dari masyarakat.

Ada yang beranggapan, karena sering terjadinya kecelakaan disebabkan jalan yang relatif berkelok dan menurun, permukaan yang tidak rata, hingga licin karena berpasir.

Namun, biar bagaimanapun, disiplin dalam berkendara acapkali terabaikan oleh pengguna jalan itu sendiri, dan itu fatal.

"Kecelakaan di jalan manapun, apalagi di jalan tol pasti bisa dihindari terjadinya. Dan bila bisa dihindari maka korban jiwa, korban materi kehancuran dan kebakaran kendaraan bisa dihindari," tulis Kompasianer Yupiter Gulo.

Selain kabar mengenai kecelakaan di di Tol Purbaleunyi, masih ada diskusi yang menarik seputar sineas Indonesia, Livi Zheng atas kiprahnya di Hollywood hingga pengalaman mistis yang dialami Kompasianer Aulia Rahman di rumahnya.

Berikut 5 artikel terpopuler di Kompasiana dalam sepekan:


1. Urgensi Membangun Budaya Risiko Berlalu Lintas di Tol

Sesungguhnya kecelakaan itu bisa dihindari. Dalam keilmuan Manajemen Risiko, misalnya, kecelakaan di jalan manapun apalagi di jalan tol pasti bisa dihindari terjadinya.

"Dan bila bisa dihindari maka korban jiwa, korban materi kehancuran dan kebakaran kendaraan bisa dihindari," tulis Kompasianer Yupiter Gulo, seperti yang ia sampaikan dalam kelas ketika mengajar.

Sesungguhnya dalam setiap kecelakaan, lanjutnya, tabrakan terletak pada manusia yang mengendarai kendaraan itu.

Sebagai contoh, seorang supir itu bukan sekedar menjalankan kendaraan yang dibawanya.

"Tetapi, sebelum dia menyalakan mesin, apalagi hendak mau menginjak pedal gas kendaraannya, harus meyakinkan dirinya tentang banyak hal," lankutnya. (Baca selengkapnya)


2. Presiden "Tersandera" Hasil Pansel Capim KPK, Ini Dasarnya

Secara resmi panitia seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) telah menyodorkan 10 nama kepada Presiden Joko Widodo pada Senin (2/09).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com