Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Sebut Airlangga Calon Ketum Golkar yang Layak Dicapreskan

Kompas.com - 07/09/2019, 06:18 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai sosok calon Ketua Umum Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) nanti yang layak diusung sebagai capres pada Pilpres 2024.

Agung mengingatkan kader Golkar untuk memilih calon ketua umum yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai capres atau cawapres.

Sebab, pada Pemilu 2024, semua partai akan mencalonkan kadernya sebagai capres atau cawapres. Ia melihat sosok tersebut ada pada sosok Airlangga.

Baca juga: Akbar Tandjung: Airlangga Cukup Berhasil Jaga Golkar di 2 Besar

"

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di Kampus IPDN Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di Kampus IPDN Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019).
Kalau dari calon-calon yang ada yang muncul, selain Pak Airlangga. Kan ada beberapa calon. Yang eligible hanya beliau (Airlangga). Kalau menurut pandangan kami ya," ujar Agung di kediamannya, di Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Ia menilai Airlangga memiliki kapasitas yang mumpuni sebagai capres atau cawapres di Pemilu 2024 lantaran memiliki pengalaman di legislatif dan eksekutif.

Selain itu, sebagai petahana ketua umum, ia dinilai memiliki peluang lebih besar daripada kader lainnya untuk menjadi capres atau cawapres.

Agung menambahkan akan berakibat fatal bagi Golkar jika tak menyiapkan sosok capres atau cawapres sejak awal.

Baca juga: Sejumlah Pengurus DPP Golkar Sampaikan Mosi Tak Percaya kepada Airlangga

Sebab, kesempatan itu akan dimanfaatkan oleh partai lain yang akan menyiapkan kadernya sebagai capres atau cawapres.

"Kita harus memanfaatkan momentum. Ini kan momentum. Dimana partai-partai di tahun 2024, itu punya peluang yang besar untuk mengusung capresnya apabila memenuhi persyaratan ya, dari kadernya sendiri. Ini juga menjadi cita-cita Partai Golkar sejak tahun 2004," ujar Agung.

"Kebetulan menjelang pemilihan ketua umum di Munas Desember nanti, ya sekaligus satu paket. Paling tidak kita punya argumentasi atau punya konsideran mengapa memilih calon ini yang sekaligus dipertimbangkan untuk bisa eligible dimungkinkan sebagai calon presiden 2024," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com